PRESMEDIA.ID, Bintan- Dari 152 orang jumlah kuota CPNS Bintan yang di realisasikan MenPANRB 2019, ternyata tidak satu pun formasi untuk tenaga pendidikan pada lowongan CPNS tersebut.
Tidak adanya formasi CPNS untuk tenaga kependidikan ini, membuat anggota DPRD Bintan kecewa. Wakil Ketua Komisi III DPRD Bintan Zakirman, mengatakan, dari data yabg diperoleh hingga saat ini tenaga pendidik di sejumlah pulau di Bintan masih sangat dibutuhkan.
�Hal ini sangat aneh dan kami sudah menghubungi pihak Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bintan untuk mempertanyakan kuota penerimaan CPNS Bintan 2019. Hasilnya memang tak ada kuota untuk guru bahkan tenaga kesehatan juga sangat minim,� ujarnya, Kamis,(14/11/2019).
Selain itu lanjut dia, dari kuoata yang diberikan banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan pemerintah dalam menunjang pelayanan, hingga pemerintah kabupaten Bintan selama ini terpaksa memberdayakan tenaga honor dan PTT.
“Oleh karena itu dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan rapat dengan pemerintah, dan mempertanyakan apa langkah dan kebijakan yang akan diambil,”sebutnya.
Jika memang kuota CPNS untik tenaga Pendidik, dan ahli medis ini nantinya juga tidak ada, maka DPRD meminta pada pemerintah agar dapat memaksimalkan tenaga honorer dan juga tenaga PTT untuk difokuskan di bidang pendidikan dan juga kesehatan.
�Ya tenaga kesehatan dan pendidikan yang belum ASN juga harus diperhatikan, terutama kesejahteraannya, karena di Bintan sangat minim,� imbuhnya.
Kedepannya, lanjutnya, pihaknya akan mendorong pemerintah daerah untuk bersama melakukan kajian dan menyampaikan ke KemenpanRB untuk memberikan kuota CPNS Bintan sesuai dengan kebutuhan di daerah.
�Ya kalau guru kurang atau tenaga kesehatan kurang nanti harus bagaimana?, kan harus dipenuhi. Ya sama-sama kami harus mendorong sampai pusat agar ini diperhatikan, �katanya.
Penulis:Hasura Bintan