Gubernur Ansar Imbau Masyarakat Ikut Mengawasi Pesta Demokrasi Pemilu di Kepri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Pribowoadi saat menggelar dialog Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Kepri. (Foto: Diskominfo Kepri)
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Pribowoadi saat menggelar dialog Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 di Provinsi Kepri. (Foto: Diskominfo Kepri)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghimbau, agar seluruh masyarakat Kepri ikut mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi di Kepri dalam mewujudkan Pemilu yang bersih, jujur dan damai.

Selain itu, Gubernur Ansar juga meminta, agar seluruh masyarakat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Kami berharap semua masyarakat menyalurkan hak pilih serta mengawasi pelaksanaannya, karena Pemilu ini adalah penentu masa depan bangsa,” ujarnya dalam dialog Tanjungpinang Pagi di RRI Tanjungpinang, Senin (12/2/2023) bersama Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Pribowoadi.

Himbauan menyalurkan hak pilih dan pengawasan pelaksanaan Pemilu 2024 ini, lanjut Ansar, juga telah dilakukan pemerintah pusat, KPU, Bawaslu serta pemerintah daerah.

Dengan kesadaran masyarakat dalam membangun demokrasi, saya kira seluruh masyarakat dapat hadir di TPS untuk memberikan hak pilihnya” harap Gubernur Ansar.

Dalam kesempatan itu Gubernur Ansar juga mengapresiasi teman-teman di KPU dan Bawaslu yang telah menjalankan tahapan demi tahapan Pemilu kali ini dengan baik.

Pemerintah daerah kata Ansar, juga terus memberi dukungan dan kewajiban agar tahapan dan pelaksanaan Pemilu berlangsung dengan baik.

Sejumlah dukungan dari pemerintah daerah agar pelaksanaan Pemilu di Kepri berjalan dengan baik itu, antara lain, dukungan mengalokasikan anggaran Pemilu.

“Kita juga bersyukur bahwa Kepulauan Riau menjadi provinsi pertama dan kabupaten kotanya yang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah untuk alokasi anggaran Pemilu,” sebutnya.

Selanjutnya, dalam memastikan Pemilu berjalan baik di Kepri, Pemerintah Provinsi juga melaksanakan koordinasi dengan seluruh Forkopimda dan stakeholder terkait untuk memastikan distribusi logistik berjalan lancar dan tepat waktu.

Komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 ini ditandai dengan mengalokasikan anggaran Rp199,1 miliar. Dari jumlah itu, untuk KPU sebagai penyelenggara memperoleh Rp141,6 miliar, Kemudian Bawaslu Rp57,4 miliar.

Sementara itu mengenai netralitas ASN gubernur Ansar mengatakan, juga telah dilakukan sesuai dengan aturan.

“Aurannya udah jelas dan sudah ada. Dan sampai saat ini boleh dikatakan dari persentase, hampir tidak ada ASN yang berkecimpung langsung karena mereka sudah mengerti posisinya, dan melakukan pemantauan terhadap perkembangan adanya keterlibatan ASN,” kata Ansar.

Selain itu, Pemerintah juga menghimbau agar ASN dapat memberikan hak miliknya doi Pemilu 2024 nanti.

Kemudian peran Pemda untuk pemilih pemula, Pemerintah lanjut Ansar, juga mendorong bahkan melakukan usaha jemput bola ke sekolah-sekolah bersama pemerintah kabupaten kota, agar siswa dan siswi SMA//SMK yang telah berumur 17 tahun dapat menguruskan KTP untuk ikut Pemilu 2024 ini.

“Kita juga sudah menyurati sekolah agar kepala sekolah mengidentifikasi anak-anak yang sudah punya hak sebagai warga negara untuk memiliki KTP,” pungkasnya.

KPU Kepri Nyatakan Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kepri

Sementara itu, Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Pribowoadi mengatakan, persiapan KPU pada H-2 menjelang pencoblosan di Kepri sudah berjalan dengan lancar.

Sampai hari Minggu (12/2/2024 kemarin katanya, 60 persen logistik Pemilu di seluruh Kepri telah didistribusikan ke kecamatan dan hari ini Senin (12/2/2024) dilakukan pendistribusian logistik ke kelurahan dan desa.

“Selain itu, sebanyak 41.398 KPPS yang sudah dilantik dan diberikan bimtek serta elaborasi pengetahuan saat ini sudah siap bertugas menyelenggarakan pemilu di masing-masing TPS yang ada di Kepri,” jelasnya.

Setiap KPU di Kabupaten dan kota, lanjutnya, saat ini juga sedang melakukan pemantauan pembangunan TPS.

“Kami juga terus meminta dukungan dari Pemda dan TNI-Polri dalam membantu pelaksanaan Pengamanan termasuk distribusi logistik Pemilu,” ucapnya.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi