Gubernur Ansar Lobi Jakarta untuk Percepat Proyek Bandara RH.Abdullah Karimun

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan proyek perpanjangan landasan Bandara RH.Abdullah di Karimun. (Foto: Provinsi Kepri)
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan proyek perpanjangan landasan Bandara RH.Abdullah di Karimun. (Foto: Provinsi Kepri)

PRESMEDIA.ID, Karimun – Gubernur Kepulauan Riau, H.Ansar Ahmad, mengaku terus berupaya melobi pemerintah pusat di Jakarta untuk mempercepat pembangunan proyek perpanjangan landasan pacu Bandara Raja Haji Abdullah di Karimun.

Menurut Gubernur Ansar, proyek ini merupakan prioritas penting guna meningkatkan aksesibilitas transportasi udara yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Karimun.

Perpanjangan landasan pacu bandara ini tidak hanya sebatas pengembangan infrastruktur, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang yang krusial bagi masa depan Karimun.

“Aksesibilitas yang baik akan meningkatkan daya tarik Karimun sebagai salah satu kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang diminati investor,” ujar Ansar Ahmad.

Saat ini, proses perpanjangan landasan pacu dari 1.800 meter menjadi 2.000 meter sedang berjalan. Peningkatan ini diharapkan mampu mengakomodasi pesawat berbadan besar seperti Boeing 737.

“Saya terus berupaya mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, karena saya menyadari betapa pentingnya proyek ini dalam menggerakkan perekonomian di Karimun,” jelas Ansar.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembebasan lahan, sementara Kementerian Perhubungan mengucurkan Rp120 miliar untuk proyek ini.

“Kami tidak akan berhenti sampai proyek ini tuntas. Semua upaya ini kami lakukan demi kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau,” tegas Gubernur Ansar.

Lebih lanjut, ia menekankan keberadaan bandara dengan fasilitas yang memadai akan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan pariwisata di Karimun.

Dengan bandara yang lebih besar, Karimun tidak hanya akan menarik lebih banyak investor tetapi juga memudahkan wisatawan untuk berkunjung, yang pada akhirnya akan memperkuat ekonomi lokal.

Mengenai kendala pelepasan izin kawasan hutan untuk perpanjangan bandara, Ansar tetap optimis bahwa proyek ini akan segera terselesaikan.

Kami akan memastikan bahwa semua upaya yang dilakukan saat ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Karimun dan Kepulauan Riau secara keseluruhan,” pungkas Gubernur Ansar Ahmad.