
PRESMEDIA.ID, Karimun- Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad, menyerahkan Rp1,5 miliar dana bantuan sosial untuk korban bencana angin puting beliung dan kebakaran di Kabupaten Karimun Kamis (30/05/2024).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis, pada warga korban di Gedung Serbaguna Nilamsari, Kantor Bupati Karimun.
Gubernur Ansar mengatakan, penyerahan bantuan merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kepri terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana alam di Kabupaten Karimun.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun lanjutnya, telah melakukan pendataan semua korban.
Hingga dari data yang telah divalidasi, bantuan yang diberikan bervariasi tergantung pada klasifikasi kerusakan, mulai dari kerusakan berat, sedang, hingga ringan.
Sudah menjadi kewajiban kami sebagai pemimpin dan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat Kepri yang terkena musibah, karena itulah kita mesti gerak cepat membantu,” kata Gubernur Ansar.
Adapun bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri pada korban bencana, adalah berupa bantuan sosial terdampak bencana angin puting beliung dengan total dana bantuan Rp1.201.217.200,-.
Selanjutnya, bantuan untuk perbaikan sektor perumahan sebanyak 95 unit, terdiri dari 74 unit rusak ringan, 20 rusak sedang dan 1 unit rusak berat dengan sebesar bantuan Rp1.163.282.200.
Seanjutnya, bantuan sektor ekonomi (9 unit tempat usaha) dengan bantuan sebesar Rp37.935.000.
Dari total bantuan yang diberikan, untuk korban bencana kebakaran di Kabupaten Karimun diberikan sebesar 240 juta Rupiah sehingga total bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri berjumlah RP1,5 miliar Rupiah.
Gubernur Ansar juga menegaskan, bantuan tersebut akan dapat segera dicairkan dari provinsi dan kabupaten Karimun kemasing-masing rekening warga.
“Saya tanya sama BPBD, kapan ini bisa dicairkan? Yang penting bapak ibu semua sudah punya rekening, nanti tolong komunikasi sama BPBD supaya ini segera dicairkan, jangan lama-lama,” tambahnya.
Dengan Bantua yang diserahakan, Gubernur Ansar berharap akan dapat membantu meringankan beban para korban bencana.
“Mudah-mudahan bapak ibu tetap semangat, tidak ada satu manusia pun yang ingin mendapat musibah, tapi kadang kala Allah menegur kita. Jadikan ini sebagai introspeksi diri, dan insya Allah di balik kesulitan ini pasti ada kemudahan yang Allah berikan,” sebutnya.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi