
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menyatakan akan segera mengupayakan pemulihan jaringan Listrik dan Telekomunikasi di Serasan Natuna.
Sebab rusaknya kedua fasilitas itu, membuat komunikasi dan sarana di kawasan itu, pasca banjir dan longsor terhambat.
Sebagaimana diketahui, kondisi jaringan telekomunikasi dan kelistrikan di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) hingga saat ini rusak akibat bencana tanah longsor melanda wilayah itu pada Senin (6/3/2023).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepri Hasan, mengatakan Gubernur provinsi Kepri menyatakan, akan mengatasi pemulihan sarana prasarana di kawasan bencana itu.
Saat ini lanjutnya, pemerintah provinsi Kepri dan Pemkab Natuna terus berkoordinasi dengan PLN dan Telkom sebagai penyedia layanan listrikan dan jaringan telekomunikasi agar pemulihan dua sarana prasarana itu dapat dilakukan.
Hasan menyebutkan, dari informasi yang diterima, saat ini Telekomunikasi di Serasan sudah aktif Namun belum maksimal. Sebab dari 5 Base Transceiver Station (BTS) yang ada di pulau itu baru 2 BTS yang dapat dioperasionalkan yakni BTS milik BAKTI Kominfo.
“Sedangkan 3 BTS lainya milik provider swasta, hingga saat ini belum dapat beroperasi. Tapi hari ini akan diusahakan dapat diaktifkan 1 tower provider, karena jalan menuju ke tower tersebut harus melalui Siantan Timur,” ujar Hasan.
Mengenai jaringan provider milik swasta yang ada, GM-Network Service Assurance Regional Sumbagteng Telkomsel, Artha Abimanyu melalui holding statementnya juga menyampaikan, jaringan broadband Telkomsel di wilayah Serasan mengalami penurunan kualitas.
“Hal tersebut sebagai dampak adanya Pemadam pasokan listrik di sejumlah BTS serta terhalangnya akses ke beberapa titik BTS akibat Bencana Longsor. Sedangkan untuk layanan SMS dan panggilan suara (voice) masih berfungsi dengan normal,†ujarnya.
Dalam pernyataannya, Artha mengaku saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan broadband dengan mengupayakan pembukaan akses ke beberapa titik BTS yang terdampak.
Sementara itu, tim PLN dari Ranai, Ari Wijayadi mengatakan, penanganan sistem kelistrikan pasca longsor, saat ini tim PLN sudah disiagakan dari Ranai.
“Tim sudah kami siapkan di Serasan. Namun hingga saat ini belum diperbolehkan turun ke spot longsor karena kondisi sedang hujan lebat dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan,” ujarnya.
Sementara kondisi kelistrikan lanjutnya, saat ini listrik aktif dari Tanjung Setelung sampai Air Raya. Namun dari Genting sampai ke Serasan Timur masih dalam kondisi off atau padam.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaktur