
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang-Hadapi Pandemik wabah korona virus (covid-19), Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang memastikan ketersedian stock sembako di Tanjungpinang aman hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2020.
Ketersediaan bahan sembako di Tanjungpiang itu, dikatakan Walikota Tanjungpinang, Syahrul atas data dan informasi yang diperolehnya dalam setiap rapat dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Tanjungpinang setiap bulannya.
Dari informasi TPID tidak ada keluhan, dan masih cukup”ujar Syahrul, usai pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Di Kampung Tanjung Siambang, Dompak Tanjungpinang, Senin(16/3/2020).
Syahrul mengharapkan masyarakat Tanjungpinang untuk tenang, dan jangan panik, dan yang terpenting, saat ini yang terpenting menurut Syahrul adalah kebersamaan bagaimana menyikapinya dan untuk menuntaskan virus Corona tersebut.
Batasi Acara Seremonial OPD. Selain memberlakukan libur sekolah pada siswa Paud,TK, SD dan SMP sederajat, Pemerintah kota Tanjungpinang mengatakan, juga meniadakan sejumlah acara seremonial kegiatan OPD di Kota Tanjungpinang.
Peniadaan kegiatan seremonial seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang itu dilakukan untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid -19).
Kegiatan-kegiatan yang ramai, sudah ditunda seperti pulau penyengat, pawai seni, dan seluruh kegiatan OPD tidak dilakukan,”ujar Walikota Tanjungpinang, Syahrul.
Namun Syahrul menegaskan, kalau untuk rapat internal di lingkungan Pemko Tanjungpinang, tetap dilakukan, karena bagaimanapun pemerintahan di Pemko Tanjungpinang harus tetap berjalan dan untuk pegawai lanjut Syahrul, tetap berkerja di kantor OPD masing-masing.
Untuk pejabat dan Wali kota, sesuai dengan surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga diminta untuk tidak bepergian ke luar negeri, tetapi keluar kota masih diperbolehkan.
Dalam mengantisipasi Virus Corona di Tanjungpinang, Syahrul mengaku, juga telah menginstruksikan kepada kepala OPD, Camat dan Lurah di Tanjungpinang agar dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar tenang, jangan panik dan resah.
“Wabah ini datangnya dari Allah, di zaman dulu juga ada penyakit seperti ini yang meresahkan,”jelasnya.
Penulis:Roland