
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang juga Ketua Dewan Pembina Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, mengajak masyarakat untuk saling Maaf-Memaafkan, sebagai penggugur dosa di masa lalu.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Ansar pada acara Halal Bihalal dalam suasana bulan Syawal 1445 H dengan Pengurus dan Keluarga Besar LAM Kepri di Kantor Sekretariat LAM Kepri, Tanjungpinang, Rabu (24/04/2024).
Gubernur Ansar mengaku sangat berbahagia dapat bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh LAM dan tokoh-tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Kepri dalam momen tersebut.
“Mudah-mudahan idul fitri menjadi pemantik untuk melanjutkan tugas-tugas pengabdian kita untuk Kepri yang kita cintai dan yang utama pengabdian kita kepada Allah SWT” ucapnya.
Gubernur Ansar juga berpesan untuk menghapuskan catatan-catatan buram di masa lalu, yang tidak mengandung makna dan arti.
Mari kita gantikan dengan catatan indah di kertas putih dan bersih agar memberi manfaat”, ujar Gubernur Ansar.
Sementara itu, Wakil Ketua LAM Kepri, Dato’ Wira Setia Utama H.Atmadinata mewakili Ketua Umum LAM Kepri Dato’ Sri Setia Utama H.Abdul Razak, mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh majelis undangan pada acara Halal Bihalal tersebut.
Ia mengatakan, tema Halal Bihalal 1445 H ini adalah “Mengikat Kasih, Menatang Sayang”.
“Kasih yang selama ini sudah terjalin, kita teguhkan dalam ikatan sehingga tidak mudah tercerai berai, baik sesama pengurus LAM, maupun dengan pemerintah serta masyarakat Kepri,” ujarnya.
Kemudian menatang sayang, lanjutnya memiliki artinya membela sayang sehingga di Syawal ini bertekad untuk tidak lagi saling membenci antar sesama pengurus LAM, maupun dengan pemerintah dan masyarakat Kepri.
Tinjau Pembangunan Gedung LAM Kepri
Usai acara, Gubernur Ansar mengajak jajaran Pengurus LAM Kepri untuk meninjau lokasi pembangunan Gedung LAM Kepri yang jaraknya tak jauh dari Kantor Sekretariat LAM Kepri saat ini.
Gedung yang terletak di Kawasan Gurindam 12 ini tampak sudah berdiri megah dan direncanakan dapat diselesaikan pada Triwulan 2024, kemudian diprediksi telah bisa digunakan pada Juli 2024.
“Dua hari yang lalu kami juga telah meninjau progres pembangunan ini. bagian-bagian yang kurang beberapa sudah terpasang. Untuk itu kami minta masukan-masukan agar dapat kami tampung agar saat selesai akan menjadi Gedung LAM yang selayaknya dan tidak terjadi dispute,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menjelaskan bahwa berbagai kelengkapan yang masih kurang akan dilengkapi, demikian juga dengan perabotannya.
“Kalau landscape Alhamdulillah sudah kita anggarkan sampai selesai, agar semuanya bisa jalan dan dioperasionalkan sekaligus. Mudah-mudahan ini jadi kebanggaan kita semua” katanya.
Mendengar masukan-masukan dari pengurus LAM Kepri, Ansar juga meminta jajarannya agar melakukan inventarisir, demikian juga dengan ornamen kecil yang dirasa kurang sesuai dan harus dimodifikasi.
Ansar juga meminta, agar Pengurus LAM ikut melihat dan mengawasi pembangunannya sehingga jika ada detail-detail lain yang kurang sesuai dapat segera diselesaikan.
Rombongan pun berkeliling meninjau berbagai fasilitas yang ada di gedung tersebut diantaranya, ruang serba guna yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum, ruang pertemuan, perpustakaan, hingga rencana restoran dan kedai kopi.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi









