Hanya Diberikan Sanksi, Dua Regu Gerak Jalan Terlibat Keributan Boleh Ikuti 45 KM

Dua regu lomba gerak jalan kategori 17 kilometer Pemko Tanjungpinang terlibat keributan, di kawasan Jalan MT Haryono, KM 3 Tanjungpinang, Sabtu (23/8/2025) (foto:Video Warga)
Dua regu lomba gerak jalan kategori 17 kilometer Pemko Tanjungpinang terlibat keributan, di kawasan Jalan MT Haryono, KM 3 Tanjungpinang, Sabtu (23/8/2025) (foto:Video Warga)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang hanya diberi sanksi dua kelompok peserta gerak jalan Proklamasi 17 KM yang sempat terlibat keributan.

Kedua regu adalah Romusha dengan nomor punggung 3014 dan PP Potong Lembu dengan nomor punggung 3018.

Mediasi juga sudah dilakukan dan akhirnya kedua regu telah berdamai.

Kepala Dispora Kota Tanjungpinang, Ruli Friady, mengatakan pihaknya telah memanggil kedua regu untuk menyelesaikan persoalan secara administratif.

Kedua regu diberikan sanksi dari panitia langsung yaitu pengurangan nilai skor penilaian di gerang jalan 17 KM.

“ Mereka berdua ju tidak akan mengulangi lagi perbuatannya pada saat lomba 45 Km nanti,” kata Ruli, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya sejak insiden terjadi, sebenarnya kedua regu sudah berdamai hingga garis finis.

Sehingga panitia telah membuat surat pernyataan resmi dan telah ditandatangani kedua regu.

” Agar kedepan tidak terulang lagi,” jelasnya.

Keduanya sepakat saling memaafkan dan menyampaikan permohonan maaf kea panitia maupun masyarakat Tanjungpinang.

Dengan adanya kesepakatan damai ini, panitia menegaskan bahwa kedua regu tetap diperbolehkan mengikuti gerak jalan Proklamasi 45 Km.

“ Tidak ada yang didiskualifikasi, karena tujuan utama lomba ini adalah mempererat persatuan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 di Tanjungpinang diramaikan dengan lomba gerak jalan sepanjang 17 kilometer.

Namun, acara ini sempat ricuh akibat insiden di kawasan Jalan MT Haryono, KM 3, Tanjungpinang, pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Kerusuhan terjadi ketika dua regu peserta lomba gerak jalan saling bersenggolan hingga memicu adu mulut yang hampir berujung kekacauan.

Penulis: Roland
Editor : Redaktur