
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023, Gubernur provinsi Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad, mengajak seluruh perempuan khususnya ibu di Kepri mewujudkan Indonesia Emas tahun 2024 melalui pemberantasan Stunting dan memberi asupan gizi yang cukup pada anak.
Peringatan hari ibu tingkat provinsi Kepri 2023 ini, disejalankan dengan Pencanangan Pemakaian Baju Kebaya Labuh Sebagai Pelestarian Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI), di Aula Wan Seri Beni Dompak, Jum’at (22/12/2203).
Gubernur Ansar dalam kesempatan itu, juga membacakan amanah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Dalam amanahnya, Ansar mengatakan, Peringatan Hari Ibu (PHI) di Indonesia esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu namun juga mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan Negara.
“Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya ini, diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,†harapnya.
Gubernur Ansar juga mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia Kepulauan Riau (IPM) Provinsi Kepri saat ini berada di angka 79,06 poin atau berada di urutan ketiga dari 38 provinsi.
Setelah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Yogyakarta, Provinsi Kepulauan Riau, dilanjutkan dengan Provinsi Bali. Kemudian Indeks Pembangunan Gender di Kepri ini kita berada pada angka 93,49 poin atau urutan ke enam dari 38 provinsi serta Indeks Pembangunan Perempuan 74,89 poin atau berada di atas angka rata-rata nasional.
“Mudah-mudahan IPM yang dipengaruhi oleh derajat kesehatan, pendidikan, dan kemampuan daya beli, pertumbuhan ekonomi akan terus kita pacu agar perempuan di Kepri bisa mendapat akses yang lebih luas dalam mengikuti pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau ke depan ini,†ucapnya.
Menutup sambutannya Gubernur Ansar mengajak semua masyarakat, khususnya Kepada seluruh kaum perempuan Indonesia, Ansar juga mengajak, untuk terus berkarya, mampu menjaga sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri serta terus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk memberdayakan perempuan di berbagai bidang.
“Mari kita saling mendorong, saling menginspirasi dan saling membantu. Jangan pula kita saling menjatuhkan. Karena kaum perempuan, akan semakin kuat jika bersatu untuk mendobrak stigma yang masih melekat,” ujarnya.
Sekarang sebut Ansar, adalah waktunya bagi perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini melalui peran dan karya nyata.
“Bersama perempuan, kita wujudkan Indonesia Emas 2045. Perempuan berdaya, Indonesia Maju,†tutupnya.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan paket penyediaan kebutuhan spesifik bagi perempuan dalam situasi darurat dan kondisi khusus berupa sembako kepada Masyarakat Kota Tanjungpinang sebanyak 300 paket senilai Rp218 juta dari Dana Fiskal APBD Tahun 2023.
Selain itu, juga diberi penghargaan kepada Tokoh Perempuan Inspiratif serta pemberian penghargaan kepada Polresta Barelang atas pengungkapan narkotika jenis sabu di Kota Batam selama tahun 2023.
Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Sekda Provinsi Kepri Adi Prihantara, Tim Percepatan Pembangunan, Perwakilan FKPD Kepri, Para Asisten, Staf Ahli serta OPD Kepri, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, Perwakilan Instansi vertikal serta para ketua organisasi Wanita Se-Kepri.
Penulis:Presmedia
Editor :RedaksiÂ