PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Peringati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-71, Isdianto mengatakan hingga 2019 sebanyak 39 desa di sejumlah pulau di Kepri sudah teraliri listrik 100 persen selama 24 jam. Listrik selain sebagai penerangan, juga menjadi sumber kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mendongkrak ekonomi industri masyarakat yang menggunakan daya listrik.
Kita berharap ketersediaan tenaga listrik dengan daya yang cukup, dan kualitas baik serta harga wajar akan dapat tersedia bagi masyarakat di Kepri,”kata Gubernur pada upacara Hari Listrik Nasional (HLN) tingkat Provinsi Kepri, digedung Daerah Tanjungpinang, Senin,(28/10/2019)
Hingga 2019 ini kata Isdianto sudah 39 desa di Kepri sudah teraliri listrik 100 persen dengan durasi nyala 24 jam. Atau dengan total 3.932 rumah tangga. Adapun khusus untuk Natuna, Bintan dan Batam sudah 100 persen desanya teraliri listrik. “Insya Allah sebagaimana dikataian oleh pihak PLN bahwa hingga pertengahan 2020 nanti dipastikan 100 persen seluruh desa di Kepri akan teraliri listrik.
Semoga dengan demikian ekonomi masyarakat akan berkembang dan kesejahteraan bisa dicapai.
Sementara itu, PT.PLN Persero menargetkan tahun 2020 mendatang seluruh wilayah Provinsi Kepri sudah teraliri listrik. General Manager PT PLN Sumbar-Riau, Irwansyah mengatakan, hingga saat ini wilayah yang sudah 100 persen dialiri listrik yakni Tanjungpinang, Bintan, Batam, hingga Natuna. Aliran listrik tersebut sudah termasuk di pulau-pulau terpencil dan desa.
�September lalu di seluruh Natuna. Sekarang di desa Batam dan Bintan juga sudah 100 persen,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, melalui program PLN menjahit pulau ini hampir seluruh wilayah di Kepri termasuk desa dan pulau-pulau sudah teraliri listrik. Hal ini bisa terwujud atas kerjasama yang baik antara PLN dan Pemprov Kepri.
Penulis:Redaksi