
PRESMEDIA.ID – Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam HM.Rudi, dengan tegas membantah isu terkait rencana penggusuran warga di kawasan Baloi Kolam, Batam.
Isu tersebut diduga menjadi bagian dari upaya black campaign menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Setelah menjalani cuti untuk mengikuti Pilkada, HM.Rudi kembali aktif melaksanakan tugasnya. Dalam pernyataannya di Kantor BP Batam, Senin (25/11/2024), Rudi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah merencanakan penggusuran di kawasan tersebut.
“Saya tegaskan, isu itu tidak benar. Baik sebelum maupun setelah saya cuti, saya tidak pernah menandatangani rencana penggusuran di Baloi Kolam. Kabar itu sepenuhnya salah,” kata Rudi.
Ia juga menekankan, bahwa fokus pemerintah saat ini adalah menyelesaikan proyek-proyek strategis yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Batam.
“Beberapa proyek strategis sudah kami tinjau. Insya Allah, ada yang selesai di akhir tahun 2024 dan siap dimanfaatkan pada awal tahun depan,” tambahnya.
HM Rudi menjelaskan, bahwa selama dirinya cuti, tugas sebagai Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam dilaksanakan oleh pelaksana tugas.
Namun, sepanjang yang diketahui, tidak ada agenda penggusuran yang direncanakan hingga akhir tahun 2024.
“Sebagai kepala daerah, prioritas kami adalah pembangunan dan kesejahteraan warga. Tidak ada rencana penggusuran hingga akhir tahun ini,” tegasnya.
Rudi juga mengimbau masyarakat Batam untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya, terutama menjelang Pilkada.
Penulis: Wido S
Editor : Redaksi