PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Kapolsek Gunung Kijang AKP Monang P Silalahi mengatakan, tewanya TKA China inisial S (52) di PT.Bintan Alumina Indeonesia (BAI) KEK Galang batang murni kecelakaan kerja akibat kelalian.
Dari penyelidikan yang dilalukan, kata Monang, korban S (52) tewas setelah terjatuh dari ke tinggian sekitar 15-20 meter salah satu cren tower yang saat itu hendak diperbaikinya pada Rabu (289/4/2020) sore.
“Awal-nya, korban S bersama satu rekanya yang lain memanjat cren tower di perusahaan KEK Galang Batang itu untuk melakukan perbaikan,”ujar AKP.Monang pasda PRESMEDIA,ID, Kamsi(30/4/2020).
Sebelum memanjat, yang bersangkutan sudah diingatakan, agar menggunakan tali pengaman (Safety bell) sebelum memanjat. Tetapi, korban tidak mau, dan mengatakan mau uji nyali.
“Korban sudah diminta agar pakai safetybell, tapi tidak mau, bahkan mengatakan mau coba uji nyali katanya,”sebut Monang sebagai mana diceritakan rekan korban ke Polisi.
Setelah memanjat lanjut Monang, tiba-tiba cran tower goyang dan mengakibatkan korban terjatuh. Sedangkan satu rekan korban, tersangkut karena menggunakan safety ball.
“Setelah Laka kerja itu, kedua korban langsung dibawa ke RS Raja Ahmad Thabib (RAT) Provinsi Kepri di Tanjungpinang. Namun satu korban inisil S dinyatakan tewas, sementara satu rekanya dilakukan perawatan,”ujarnya.
Monang juga mengatakan, dari penyelidikan yang dilakukan, tewasnya TKA china asal Hainan RRT itu, murni kecelakaan kerja akibat kelalaianya sendiri.
“Saat ini, untuk pengrusan jazad korban, pihak perusahaan PT.BAI sedang melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan kedutaan RRT di Jakarta,”ujarnya.
Sebelumnya, Kepala dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri, Tagor Napitupulu mengatakan, hingga saat ini, masih terdapat puluhan TKA china dari RRT yang bekerja di perusahaan PT.BAI KEK Galang Batang-Bintan.
Hal itu dikatahui, dari pengawasan yang dilakukan dinas Tenaga Kerja provinsi Kepri terahadap kebeadaan TKA china yang bekerja di PT.BAI tersebut.
“Kesemuanya masih disana, kaeena tidak bisa pulang, maka ITAS sama KITAS-nya diperpanjang,”sebut Tagor.
Penulis:Redaksi�