Jadi Lumbung “Korupsi” Selain Pajak BPHTB, Polisi Juga Lidik Dugaan Korupsi SPPD Fiktif di BP2RD Tanjungpinang

Ilustrasi Photo Korupsi
Ilustrasi Korupsi

PRESMEDIA.ID,Tanjugpinang- Badan Pengelolaan dan Retribusi Daerah (BP2RD) Tanjungpinang seolah menjadi lumbung dan tempat “Korupsi”. Selain dugaan korupsi pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang saat ini diselidiki (lidik) Kejaksaan. Ternyata, Satreskrim Polres Tanjungpinang juga melakukan penyelidikan dugaan Korupsi dana SPPD fiktif di dinas tersebut.

Infromasi yang diperoleh, dugaan korupsi dana Perjakanan dinas melalui Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif BP2RD kota Tanjungpinang itu, dilaporkan oleh salah seroang kabid BP2RD kota Tanjungpinang sendiri, dan saat ini, prosesnya sedang dalam pengupulan data dan keterangan dalam rangka penyelidikan oleh penyidik Reskrim Polres Tanjungpinang.

Kasat reskrim Polres Tanjungpinang AKP.Efendrie Ali yang dikonfrimasi Media dengan penanganan dugaan korupsi SPJ-SPPD fiktif di BP2RD kota Tanjungpinang ini, juga membenarkan, dan saat ini dikatakan, sedang dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan atas dugaan korupsi tersebut.

“Saat ini masih pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket)”kata AKP Efendrie Ali pada wartawan, Kamis (31/10/2019).

Namun ketika disingung siapa saja yang telah dipanggil serta alat bukti apa saja yang telah ditemukan, Efendrie Ali masih enggan membeberkan, dengan alasan, proses penyelidikanya masih dilakukan dan mengenai jumlah kerugian negaranya juga belum diketahui.

“Kita belum tahu berapa kerugiannya, yang jelas masih dalam pulabket setelah semua jelas dan ditemukan kerugiannya pasti akan diberitahukan”katanya.

Dengan dilakukan Pengumpulan bahan dan Keterangan (Pullbaket) atas dugaan korupsi SPPD Fiktif di BP2RD kota Tanjungpinang itu,l Saat ini, Polres Tanjungpinang tengah menangani 4 kasus korupsi di Tanjungpinang.

Ke 4 kasus dugaan korupsi yang Lidik dengan memanggil sejumlah orang tersebut adalah, lanjutan korupsi Dermaga Dompak hasil supervisi KPK, Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan II Dompak, Dugaan Korupsi dana SPPD Fiktif di Badan BP2RD Tanjungpinang, serta dugaan Korupsi dana Publikasi di Sekwan DPRD Bintan.

Penulis : Dani