Jelang Idul Adha, Bupati Bintan Minta DKPP Periksa Kesehatan Hewan

Akibat pembelian sepi sejumlah hewan kurban Sapi dan Kambing di peternakan Kalbu Tanjungpinang banyak yang belum terjual. e1595472976609
Ternak Sapi kurban di kandang peternakan Kalbu Tanjungpinang. Photo:(Dok Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID,Bintan- Bupati Bintan Apri Sujadi meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan bekerja sama dengan Balai Karantina Hewan untuk memeriksa dan memastikan riwayat kesehatan  hewan yang dipasok ke Kabupaten Bintan menjelang UIdul Adha atau hari Raya Kurban.

Apri Sujadi mengatakan, pihaknya juga minta, agar seluruh hewan kurban yang masuk ke peternak di Bintan memiliki riwayat kondisi kesehatan yang jelas dan bagus.

“DKPP Bintan merupakan pejabat otoritas veteriner yang berfungsi melakukan pemantauan kondisi hewan langsung ke kandang perternak ini,”ujarnya Rabu (22/7/2020).

Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha kata Apri,  pasti akan terjadi peningkatan pembelian hewan kurban dari biasanya, hingga kondisi kesehatan sapi dan kambing harus dapat dipastikan sehat dan layak untuk dijadikan kurban.

“Hal tersebut dilakukan sebagai pencegahan terhadap hewan berpenyakit yang datang ke Bintan,”jelasnya.

Selain hewan yang dipasok pedagang, Kabupaten Bintan juga memiliki peternakan sapi. Sejak dicanangkannya program ternak sapi Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwan) sektor peternakan di Kabupaten Bintan dalam tiga tahun terakhir menunjukkan penambahan populasi yang sangat menggembirakan.

Untuk ternak sapi, jumlah populasinya mengalami penambahan sebanyak 153 ekor dari 725 ekor di 2016 menjadi 978 ekor pada akhir tahun 2019. Penambahan ini

“Program itu dicanangkan sejak 2017 dan Alhamdulillah jumlah peningkatan populasi ternak sapi tersebut meningkat,” sebutnya.

Penulis:Hasura