Jumlah PDP dan ODP Corona Kepri Bertambah, Tjejep: Semakin Banyak ODP Dikarantina Semakin Bagus

Kepala dinas Kesehtan provinsi Kepri Tjejep Yudiana dan kepala Dinas Kesehatan kota Tanjungpinang Rustam 1
Kepala dinas Kesehtan provinsi Kepri, Tjejep Yudiana saat menggelar confrensipers Penanganan Covid-19 di Kepri.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Data update jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid 19 Provinsi Kepulauan Riau Juma’at (27/3/2020) kembali bertambah.

Dari 69 orang PDP sebelumnya, saat ini menjadi 71 orang, demikian juga ODP atau Orang Dalam Pemantauan, dari 1.004 sebelumnya pada Jumat (27/3/2020) bertambah menjadi 1.384 orang.

Data gugus tugas kesehatan percepatan penanganan Covid-19 mengatakan, ke 71 orang jumlah PDP covid-19 Provinsi Kepulauan Riau itu hingga saat ini yang dirawat di sejumlah Rumah Sakit sebanyak 31 orang, Selesai dalam pengawasan sebanyak 41 orang, Jumlah yang diperiksa 69 orang, dalam proses pemeriksaan laboratorium sebanyak 28 orang.

Dari 69 spaisimen PDP yang diperiksa, dinyatakan negatif sebanyak 36 orang dan positif tetap 5 orang.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) total kumulatif seluruhnya 1.384 orang. Dari jumlah tersebut, yang dipantau 1.153 orang selesai pemantauan 231 orang, jumlah yang diperiksa 147 orang, dalam proses pemeriksaan 72 orang dan dinyatakan negatif 75 orang.

Berdasarkan data update copi 19 gugus Tugas pecepatan penanganan covit Provinsi Kepri ini, juga menjelaskan Kota Batam menjadi daerah pasien PDP yang bertambah dari 38 orang sebelumnya saat ini menjadi 39 orang.

Kemudian Kabupatan Karimun, dari 6 orang sebelumnya bertambah menjadi 7 orang. Sedangkan kota Tanjungpinang Jumlah PDP tetap sebanyak 18 orang. Bintan 3 orang, Lingga 0, Natuna 2 orang dan Anambas 2 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tjejep Yudiana mengatakan, terkait peningkatan ODP di Kepri khususnya di Batam adalah mereka yang memiliki kontak erat dengan covid-19 positif dan atau memiliki riwayat perjalanan dari wilayah terjangkit.

“Sesungguhnya semakin besar ODP maka semakin banyak yang di Karantina baik secara mandiri di rumah maupun di tempat Penampungan yang disediakan Pemerintah, Dan peluang kita untuk memutus mata rantai penularan virus corona ini akan semakin baik,”ujarnya.

Saat ini lanjut Tjejep, Kepri berada dalam wilayah terjangkit dan jika ingin segera menghentikannya, maka seluruh masyarakat diwajibkan tinggal di rumah. Sebagai sebagaimana yang dilakukan oleh ODP merupakan cara yang paling ampuh.

“Menghindari keluar rumah, kecuali untuk keperluan mendesak dan gunakanlah masker, sering mencuri tangan pakai sabun, karena kemungkinan kita telah menyentuh berbagai benda yang telah terpapar oleh virus Corona,”ujarnya.

Penulis:Redaksi�