Kapal Ikan Dari Anambas Kandas Tabrak Karang di Perairan PT.BAI Bintan

KSOP Kelas III Kijang beserta Pos AL Kijang mengevakuasi muatan dan kru KM Kemilu Indah Jaya yang kandas akibat tabrak karang di Perairan Depan PT BAI. (Foto: tangkapan layar dari video)
KSOP Kelas III Kijang beserta Pos AL Kijang mengevakuasi muatan dan kru KM Kemilu Indah Jaya yang kandas akibat tabrak karang di Perairan Depan PT BAI. (Foto: tangkapan layar dari video)

PRESMEDIA.ID – Sebuah kapal ikan, KM..Kemilau Indah Jaya kandas di Perairan Depan PT.BAI Kecamatan Gunung Kijang akibat menabrak karang Kamis (6/2/2025) sore.

Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan KSOP Kelas III Kijang Humaidi membenarkan kejadian ini. KM.Kemilu Indah Jaya ini berangkat dari Tarempa, Kabupaten Anambas menuju Kijang Kabupaten Bintan dengan muatan ikan di dalam Fiber.

“Setibanya di Perairan Depan PT BAI, kapal ini tabrak karang dan kandas. Namun tidak tenggelam,” ujar Humaidi, Jumat (7/2/2025).

Atas laporan kecelakaan ini, pihaknya telah mengerahkan speed KNP.50031 beserta personil menuju ke lokasi kejadian dengan titik koordinat 0°53’744″ U – 104°40’479″ T.

Selain personilnya, pihaknya dibatu Pos AL dan warga Kinang untuk membantu melakukan evakuasi.

“Kita bersama personil Pos AL Kijang ke lokasi kejadian,” jelasnya.

Setibanya disana, kapal berkapasitas 31 GT warna biru putih itu sudah dalam kondisi miring. Namun kapal tersebut tidak dapat ditarik karena dalam posisi tersangkut di atas karang.

“Karena itu, Kami lakukan penyelamatan terhadap muatan fiber berisi ikan serta nakhoda dan 5 ABK,” katanya.

Sebab lanjut dia, kalau Kapal ditarik, Dipastikan Kapal akan mengalami kerusakannya yang makin parah karena tersangkut karang.

“Jadi muatan beserta nakhoda dan ABK nya yang Kita utamakan untuk dipindahkan. Selanjutnya, Kapal tersebut akan dievakuasi setelah air pasang dalam,” katanya.

Dipastikan dalam insiden ini tidak ada pencemaran dan juga tidak ada korban jiwa.

Humaidi juga menghimbau, dengan cuaca ekstrim, angin kencang dan gelombang tinggi saat ini, dihimbau pada nelayan ataupun masyarakat pemilik Kapal agar tetap waspada.

Penulis: Hasura
Editor : Redaksi