
PRESMEDIA.ID, Lingga – Satu unit kapal motor kayu bermuatan sembako tujuan Lingga dilaporkan ditahan oleh otoritas perairan Jambi beberapa waktu lalu. Jika hal ini terus berlangsung dikhawatirkan akan memicu kenaikan harga sembako di pasaran Dabo Singkep.
Menyikapi hal ini, Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy akan segera mencarikan solusi dan menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar kapal tersebut dapat segera beroperasi sebagaimana biasa.
“Kita sudah mendapati informasi tersebut, dan saat ini kami dengan segala kewenangan yang ada akan berupaya menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar kapal tersebut dapat kembali berlayar,” ujar Neko kepada PRESMEDIA, Minggu (2/6/2021).
Menurutnya, Wabup Neko, kapal-kapal tersebut tidak saja memuat kebutuhan pokok namun beberapa produk makanan ringan dan barang-barang kelontong dari Pulau Jawa juga dikirim melalui kapal kayu tersebut dan didistribusikan ke wilayah Kabupaten Lingga, bahkan wilayah Kepulauan Riau lainnya.
“Saat ini memang ada kapal roll on roll off (roro) yang sudah beroperasi kembali, namun tentunya tidak semuanya dapat terangkut dengan kapal roro sehingga masih banyak juga yang menggunakan kapal kayu,” sebutnya.
Tidak saja barang sembako dari Jambi ke Kabupaten Lingga, namun terhentinya kapal tersebut juga menunda beberapa barang hasil pertanian dan perkebunan di Kabupaten Lingga, untuk dapat dibawa ke Jambi yang selama ini menjadi salah satu pasar berbagai hasil bumi.
“Jadi bukan hanya barang dari Jambi, tapi juga hasil-hasil bumi kita seperti karet dan bahan-bahan lainnya yang biasa di kirim ke Jambi untuk dijual juga akan terhambat, dan otomatis mematikan perputaran ekonomi kita di sini juga,” tanggapnya.
Tapi menurutnya, apapun kebijakan yang diambil petugas tersebut, tentunya merupakan kebaikan bersama, akibat dari adanya kecelakaan laut yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
“Tentunya kita mendukung kebijakan tersebut, hanya saja kita ingin segala administrasi dapat dipercepat dan dipermudah namun tetap mengikuti prosedur yang ada,” demikian Wabup Neko.
Penulis: Aulia
Editor: Ogawa