Kasus Curanmor di Tanjungpinang Marak, Kapolresta Minta Warga Tidak Kasih Kesempatan Pada Pencuri

Salah satu postingan warga korban curanmor di Media sosial online. (Foto: Instagram TNJ Info)
Salah satu postingan warga korban curanmor di Media sosial online. (Foto: Instagram TNJ Info)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Kasus pencurian Motor (Curanmor) di kota Tanjungpinang semakin marak.

Sejumlah warga mengaku, kehilangan motor saat l diparkir didepan rumah dan tempat parkir di kota Tanjungpinang

Hal itu dikatakan warga, di media sosial online postingannya. salah satu postingan warga Kampung Sido Mulya Km 11 mengatakan, telah hilang sepeda motor merek Honda Vario warna biru dongker BP 2146 OW di KM 11 Kampung Sidomukti Jalan Cemara Arah Bandara.

Postingan yang sama, juga dikatakan warga jalan Tanjung Uban km 14 Tanjungpinang. Ia mengatakan, sebuah sepeda motor merek Honda Scoopy warna abu-abu BP 3023 YX, raib digondol maling dari di salah satu perumahan dekat Tugu Tangan jalan Tanjung uban itu.

Sedangkan warga Sei Jang Tannjgoiang mengaku, Kehilangan juga sebuah sepeda motor Trail KLX di Sei Jang Kota Tanjungpinang.

Andi salah satu warga yang mengaku kehilangan motor, juga mengaku telah melaporkan kejadian pencurian yang dialaminya itu ke Polisi.

Namun hingga saat ini, belum ada titik terang, ditemukannya maling dan motornya yang hilang.

Kapolresta Tanjungpinang Minta Warga Tidak Kasih Kesempatan Pada Pencuri

Menanggapi banyak keluhan warga atas pencurian motor ini, Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu meminta warga agar tidak memberi kesempatan pada Pencuri motor tersebut.

Ia mengatakan, selama ini pihaknya dari Kepolisian selalu melakukan patroli dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

Oleh karena itu, kata Heribertus, Polisi sangat membutuhkan kerjasama dari semua pihak termasuk masyarakat Kota Tanjungpinang.

“Sebab, Curanmor timbul karena ada niat dan kesempatan,” kata Heribertus, Rabu (22/2/2024).

Maka dari itu marilah tiadakan kesempatan bagi para pelaku curanmor di Kota Tanjungpinang.

“Contoh untuk tidak parkir motor di luar, kalau sudah malam masukkan motor kedalam rumah jangan di parkir di pinggir jalan,” imbaunya.

Selain itu kepada para pelajar dan mahasiswa untuk menambah kunci ganda di sepeda motornya pada saat pergi ke Warung Internet (Warnet).

“Kalau memasang kunci ganda pastika tidak terjadi, karena banyaknya kendaraan motornya di curi saat berada di internet,”tutupnya.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur