Kasus Dugaan Pelecehan di UMRAH Tunggu Keputusan Kemdikbud Ristek

Gedung Rektorat UMRAH (Foto: Dok UMRAH)
Gedung Rektorat UMRAH (Foto: Dok UMRAH) (Dok:Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menyatakan dugaan pelecehan seksual oknum dosen terhadap mahasiswi di kampus tersebut masih menunggu keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek)

Rektor UMRAH Agung Dharmar Syakti, mengatakan pihaknya telah mengirimkan hasil investigasi yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) Kemdikbud Ristek.

Investigasi yang dilakukan PPKS itu sebelumnya, telah memaggil dan memeriksa oknum dosen di kampus tersebut, serta mahasiswi yang melaporkan dugaan jasusila itu.

“Belum, kita masih menunggu perkembangan dari Kemendikbud Ristek. Kita sama-sama tunggu perkembangannya,” kata Agung saat dikonfirmasi PRESMEDIA.ID, Jumat (21/7/2023).

Namun ketika di tanya, apakah oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual pada mahasiswa itu masih mengajar di UMRAH?, Rektor ini tidak memberi tanggapan.

Sebelumnya, seorang oknum dosen UMRAH Tanjungpinang dilaporkan mahasiswanya atas diduga pelecehan seksual. Pihak kampus juga membenarkan adanya laporan peristiwa itu. Namun atas kejadian itu, pihak UMRAH belum bisa memastikan apakah oknum dosen Dd yang melakukannya hingga dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) Kemdikbud Ristek.

Penulis :Roland
Editor  :Redaktur