
PRESMEDIA.ID,Natuna-Presiden Joko Widodo memastikan tidak ada kapal negara asing yang masuk ke wilayah teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu dikatakan Presiden, dalam kunjunganya ke Natuna, dan bertemu dengan para Nelayan Natuna di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Natuna,Rabu (8/1/2020).
Sebagai mana dikutip dari Antaranews, rombongan Presiden bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta sekitar pukul 7.30 WIB. Rombongan mendarat sekitar pukul 9.00 WIB di Pangkalam Udara TNI AU Raden Sadjad, Natuna.
Dalam pertemuannya dengan nelayan Natuna Jokowi mengatakan, saat di tanya ke Panglima TNI, Apakah ada kapal yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia?, dikatakan Panglima TNI ke Presiden.
“Saya tanyakan kepada Panglima TNI, ada kapal yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia, katanya gak ada,” ungkap Jokowi sebagai mana dilansir dari antaranews.
Presiden melanjutkan, kapal asing itu selama ini masuk ke dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). “Itu lewat semua kapal bisa, tapi hati-hati kalau dia nyuri ikan baru itu diusir atau ditangkap, tapi itu tidak dalam teritorial Indonesia,”ujarnya.
Jokowi juga menegaskan wilayah Natuna merupakan bagian dari teritorial Indonesia. Jadi, tidak ada lagi perlu diragukan.
Disebutkannya, Kabupaten Natuna berpenduduk sekitar 81 ribu penduduk. Bahkan, dari dulu sudah menjadi bagian dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
“Hari ini saya ingin memastikan dan memberitahukan bahwa Kepulauan Natuna adalah teritorial kita yang masuk dalam NKRI,”tegasnya.
Jokowi menegaskan, kedaulatan NKRI di laut Natuna tidak ada tawar menawar dan akan tetap dipertahankan.
Penulis:Ismail/Redaksi