PRESMEDIA.ID, Bintan- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan meminta Pemerintah kembali melakukan penyisiran anggaran APBD 2020 atas rasionalisasi dan penundaan kegiatan prioritas yang dibutuhkan masyarakat.
Komisi II DPRD Bintan Indra Setiawan mengatakan, penyisiran anggaran APBD Bintan 2020 itu, perlu dilakukan untuk melihat kondisi kemampuan keuangan dan rasionalisasi kegiatan, atas pelaksanaan refocusing APBD untuk penanggulangan COVID-19.
“Jadi perlu dilakukan penyisiran seluruh program kegiatan yang ada di APBD 2020 guna mengetahui kegiatan strategis apa saja yang dirasionalisasi,” ujar Indra belum lama ini di Bintan.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Bintan, ini juga mengatakan, saat pandemi COVID-19, diakui banyak anggaran yang dipotong karena dialihkan untuk penanganan COVID-19. Untuk itu perlu evaluasi untuk menyusun optimalisasi APBD Perubahan 2020 mendatang.
“Dampak penanganan COVID-19 memang banyak pemotongan anggaran di APBD, sehingga ada beberapa pembangunan prioritas yang tertunda karena anggaran dialihkan,”ujarnya.
Namun demikian, sebagaimana sebelumnya direncanakan dan diprogramkan di APBD ada prioritas kegiatan yang urgent dilaksanakan karena memang sangat dibutuhkan, sehingga diharapkan tetap dapat dilaksanakan.
“Oleh karena itu perlu dilakukan penyisiran anggaran, untuk melihat dan mengecek ulang lagi,â€ujarnyaa.
Seperti pembangunan jalan yang rusak parah serta penanganan banjir, lanjut Indra, sangat perlu diprioritaskan, karena pastinya saat akhir tahun fasilitas prioritas itu dibutuhkan masyarakat.
Kemudian kedua item itu perlu dilaksanakan agar aktivitas ekonomi masyarakat berlalu lintas dapat dirasakan.
“Penanganan banjir yang sudah dilakukan sebagian, harus dituntaskan, sehingga apa yang direncanakan akan memberikan hasilnya jika 100 persen terlaksana,â€ucapnya.
Penulis:Hasura