PRESMEDIA.ID – Hujan deras yang melanda Kota Tanjungpinang pada Rabu (13/11/2024) menyebabkan sejumlah kios di Jalan Nusantara, Batu 12 Jalan Bandara Lama, terendam lumpur dan air banjir.
Kondisi ini juga menyebabkan arus lalu lintas terganggu, karena air meluap hingga ke bahu jalan, memicu kemacetan bagi kendaraan yang melintas dari Tanjungpinang menuju Kijang maupun sebaliknya.
Seorang pemilik kios, Sarti, menyebut air bercampur lumpur tanah merah masuk ke dalam kios dan rumah-rumah warga sekitar.
“Airnya dari arah Bandara. Biasanya air hanya dari parit, sekarang malah dari bandara yang menyebabkan banjir,” ujarnya.
Sarti berharap pemerintah setempat segera mencari solusi agar banjir yang sering terjadi di wilayah ini bisa diatasi.
“Airnya sudah masuk ke warung dan rumah saya. Semua kios juga terendam,” tambahnya.
Selain itu, seorang pengendara sepeda motor, Dodi, mengalami kendala ketika motornya mogok saat melewati genangan air yang cukup tinggi.
“Banjirnya setinggi betis orang dewasa, jadi saya harus mendorong motor karena mesin mogok,” kata Dodi.
Lurah Pinang Kencana, Al Imron, menyatakan bahwa air yang mengalir deras berasal dari sekitar Bandara Lama dan turun ke jalan. Meski demikian, pembangunan Folder Sri Katon dan normalisasi drainase di kawasan tersebut telah membantu mempercepat surutnya air.
“Kini dalam 15 hingga 30 menit air sudah mulai surut, sementara sebelumnya perlu berjam-jam,” jelas Imron.
Lurah beserta jajarannya turun langsung untuk membantu mengurai kemacetan akibat banjir tersebut. Ia berharap bahwa pembangunan waduk dan normalisasi drainase di masa depan dapat mencegah banjir serupa terjadi lagi.
“Sekarang alhamdulillah, mudah-mudahan ke depannya tidak ada lagi banjir,” pungkasnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaksi
Komentar