PRESMEDIA.ID,Bintan- KM Lintas Laut 3 berkapasitas 6 Grose Tone (GT) tenggelam di Perairan Pulau Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir),Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepala seksi (Kasi) Operasional dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Eko Suprianto mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan laut Tenggelamnya KM.Lintas Laut itu dari MPA Singapura dan Agen Kapal.
“Kami dapat laporan itu baru dini hari tadi pagi sekitar pukul 04.40 WIB,”ujar Eko,Kamis (12/3/2020).
Infromasi yang diperoleh, Kapal kayu LM.Lintas laut 3 bermuatan bubu ketam, tenggelam di Perairan Mapur, Pada saat yang bersamaan secara kebetulan Kapal Tanker MSC Charla 3 melintasi di lokasi kejadian dan melihat sejumlah ABK meminta tolong.
“Atas kejadiaan itu, 3 ABK kapal yang terapung dilakukan penyelamatan. Lalu kapal tanker itupun melanjutkan perjalanan menuju Batu Ampar Kota Batam,”ujarnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 05.00 WIB, KN SAR Purworejo 101 langsung bergerak menuju Perairan Batu Ampar Batam untuk melaksanakan penyelamatan terhadap 3 orang korban yang berada di dalam Kapal MSC CHARLA 3.
Dari data yang diperoleh, KM Lintas Laut 3 yang membawa bubu ketam memiliki 7 orang ABK. Kapal tersebut berlayar dari Jembatan Barelang Kota Batam menuju Perairan Pulau Mapur Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan. Sesampainya di Perairan Pulau Mapur sang nakhoda hilang kontak dengan pemilik kapal dan ternyata kapal itu tenggelam.
“Dari 7 ABK dan nakhoda Kapal, Baru 3 orang yang berhasil diselamatkan sedangkan 4 orang lagi hingga saat ini dinyatakan hilang,”sebutnya.
Tiga Dari 7 orang selamat ABK kapal itu adalah Isak Doli (30), Jafersus Wetang (26) dan Danil (35). Sedangkan 4 orang ABK yang masih hilang dan dilakukan pencarian adalah Nakhodanya bernama Junaidi (30) dan 3 ABK lainnya yaitu Avis (25), Miran (24), dan Hamdan (35).
“Hingga saat ini pencarian terhadap korban masih terus kami lakukan,”sebut Eko.
Penulis:Hasura