Korban Cuaca Ekstrem di Tanjungpinang Pertanyakan Bantuan Perbaikan Rumah ke Pemerintah

Rumah Warga Teluk Keriting, Abdul Hamit korban angin kencang dan hujan deras meminta Gubernur Kepulauan Riau dan Penjabat (Pj) ada rasa empati dan simpati. (Foto: Roland/Presmedia.id)
Rumah Warga Teluk Keriting, Abdul Hamit korban angin kencang dan hujan deras meminta Gubernur Kepulauan Riau dan Penjabat (Pj) ada rasa empati dan simpati. (Foto: Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Warga korban cuaca ekstrem di kawasan Teluk Keriting kota Tanjungpinang, mempertanyakan bantuan perbaikan kerusakan rumah kepada gubernur dan Penjabat Walikota Tanjungpinang.

Abdul Hamid salah seorang korban mengatakan, sejak terdampak bencana
angin kencang yang mengakibatkan kerusakan atap dan rumahnya, hingga saat ini tidak mendapat respon dan perhatian dari Gubernur Kepulauan Riau dan Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang.

Atas hal itu warga terdampak dikawasan itu, mempertanyakan, realisasi dana bantuan pemerintah yang sebelumnya sempat disampaikan untuk perbaikan rumah yang mengalami kerusakan sedang dan ringan.

“Kami minta Gubernur dan Pj Walikota memiliki empati dan simpati terhadap warga yang terdampak,” kata Abdul Hamit pada Jumat (27/9/2024).

Sebab kata Dia, akibat angin kencang yang melanda pada Selasa (17/9/2024), kata dia, rumahnya dan sejumlah warga lainya mengalami kerusakan patah di bagian dapur.

“Atap dapur juga rusak semua, dan kayu-kayunya juga terbang saat angin kencang kemarin,” ungkapnya.

Memang kata Hamid, setelah kejadian bencana, Dinas Sosial dan BPBD Tanjungpinang telah memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan dapur. Demikian juga BPBD yang meminjamkan terpal untuk sementara.

Sementara untuk bantuan perbaikan, hingga saat ini, belum ada kejelasan.Hal ini kata Hamid, sebelumnya juga sudah disampaikan ke Setdako Tanjungpinang, Namun jawaban Setdako Pemko Tanjungpinang sedang mengalami defisit anggaran.

“Kita ingin tahu, apakah sebenarnya ada dana bantuan perbaikan rumah pada terdampak bencana ini atau tidak?,” ujarnya.

Penulis: Roland
Editor : Redaktur