PRESMEDIA.ID – Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Bintan di Kijang, berhasil memungut Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp8,2 miliar lebih pada tahun 2024.
Angka ini naik 111 persen dari target PNBP yang diberikan Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, sebesar Rp7.301.664.000,-.
Kepala KSOP Kelas III Kijang, Humaidi, mengatakan realisasi yang berhasil dicapai Rp8.238.472.557, sehingga surplus sebesar Rp936.808.557 dari target yang ditetapkan sebelumnya.
“Keberhasilan melebihi target ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi KSOP Kelas III Kijang di Bintan,” ujar Humaidi, Senin (13/1/2025).
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara, KSOP dibawah Kementerian Perhubungan berhak melakukan pungutan PNBP atas Jasa Kepelabuhanan, Jasa Kenavigasian, Jasa Konsesi Bidang Transportasi Laut, Jasa Perkapalan dan Kepelautan, Jasa Angkutan Laut, PNBP Non-Fungsional.
Seluruh jenis jasa ini, dipungut di 10 pelabuhan yang ada di bawah naungan KSOP Kelas III Kijang, yang tersebar di Kecamatan Bintan Timur.
“Dari 10 pelabuhan ini, Dua di antaranya adalah labuh jangkar di perairan depan Tanjung Tiling dengan titik labuh Km 152 dan Pelabuhan PT BAI dengan titik labuh Km 138,” tambah Humaidi.
Humaidi mengungkapkan, keberhasilan ini tidak lepas dari upaya pengoptimalan pelayanan dan pengawasan jasa angkutan laut. Selain itu, pihaknya juga terus meningkatkan kinerja dalam tata kelola PNBP.
“Untuk tahun 2025, kami ditargetkan meraih PNBP sebesar Rp7.300.174.000. Kami sangat optimis target tersebut bisa tercapai dengan berbagai upaya yang sudah kami siapkan,” pungkasnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi
Komentar