Kuota BBM Habis, Pertamina Minta Surat Pemerintah Alihan BBM Solar Subsidi ke Oceana�

Kapal Ferry Angkutan Penumpang Tanjungpinang Batam Kehabisan Kuyota BBM dari BPH Migas
Kapal Ferry Angkutan Penumpang Tanjungpinang Batam Mogok, akibat kehabisan Kuota BBM dari BPH Migas.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- PT.Pertamina (Persero) Kepri mengatakan, terjadinya kelangkaan BBM yang mengakibatkan 3 perusahaan jasa angkutan pelayaran di Batam dan Tanjungpinang tidak beroperasi disebabkan kuota BBM solar bersubsidi sebanyak 6.370 kilo liter, yang sebelumnya disediakan BPH Migas untuk perusahaan Oceana, Global line Dabo dan Sentosa 15 di Depo Pertamina Kijang sudah habis.

Sayang-nya atas habisnya kuota BBM itu, pihak BPH.Migas dan Operator jasa angkutan kapal itu tidak dikatakan BPH.Migas dan Operator kapal penumpang itu ke Pertamina.

Humas PT.Pertamina Roby menjelaskan, kuota solar bersubsidi untuk 3 operator jasa angkutan kapal itu, sebelumnya diserahkan ke BPH Migas Kepri, sehingga tidak melalui PT.Pertamina Kepri. Namun selebihnya, ada yang melalui PT.Pertamina sehingga Pertamina melakukan kontrol dan monitoring.

Pengalihan lanjut Roby, dapat dilakukan Pertamina, melalui koordinasi dengan pemerintah daerah DPRD dan pihak terkait. Dan hal itu dibutuhkan karena BBM bersubsidi tersebut milik Negara, Dan Pertamina perlu ada surat yang menyatakan memerintahkan Pertamina untuk mengalihkan kuota BBM Solar bersubsidi tersebut.

Dengan habisnya kuota BBM Solar bersubsidi untuk angkutan kapal itu, lanjut Roby, saat ini Pertamina dapat mengalihkan pengisian Bahan Bakar minyak solar untuk Oceana, Global Line Dabo dan Sentosa 15 ke termina BBM Kabil Batam.

“Pengalihan ini dilakukan agar kita tahu kebutuhan pemakaiannya berapa banyak. Tapi perhari ini ternyata baru disampikan kepada kami, bahwa kuota untuk kapal Oceana sudah habis, sebenarnya kalau diinformasikan sebelumnya, hal ini bisa dicarikan solusi,”katanya pada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu(5/11/2019).

Solusi pemindahan pengisiaan BBM ini solar subsidi ini, ujar dia lagi, adalah untuk operator jasa pengangkutan, agar dapat beroperasi kembali. Pertamina lanjut Dia, akan menyediakan tambahan BBM solar sebanyak 500 kilo liter di Kabil Batam bagi angkutan kapal itu.

Sebelumnya, akibat kelangkaan BBM solar di Pertamina, Ferry Oceana tujuan Batam-Tanjungpinang tidak dapat beroperasi di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang,Kamis (5/12/2019) pagi. Ratusan penumpang tujuan Batam, menumpuk di Pelabuhan Sri Bintan Pura akibat armada Ferry yang mengangkut kosong.

Penulis:Roland