
PRESMEDIA.ID,Bintan- Kepala Dinkes Bintan dr.Gama AF Isnaeni mengatakan dinas kesehatan kabupaten Bintan, terus melakukan upaya untuk mengurangi penyebaran penyakit mematikan penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Bintan dengan 3 langkah yang dilakukan secara bertahap.
Tiga langka itu, kata dr.Gamma, dimulai dengan pembina kaum remaja di Kabupaten Bintan melalui kegiatan positif seperti penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan lainnya di Posyandu Remaja.
“Sedangkan untuk masyarakat umum, ditekankan dengan kegiatan melalui Posbindu serta kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag). Alhamdulillah sekarang 2 lokalisasi di Bintan sudah tutup total. Semoga saja, akan mampu menurunkan penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Bintan ini,”katanya Senin,(9/12/2019).
Penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) tahun di Bintan ini lanjut Gamma, mengalami pengurangan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Bedasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dari Januari-Desember 2019 hanya terdata 47 orang yang menderita HIV/AIDS. Diantaranya 8 orang positif mengidap AIDS dan 39 orang menderita HIV. Sedangkan tahun sebelumnya mencapai 59 orang yaitu 25 mengidap AIDS dan 34 menderita HIV.
Gama juga mengtakan, HIV/AIDS menyebar akibat banyaknya orang yang melakukan hubungan seks berganti-ganti pasangan dan juga melakukannya sesama jenis.
�Penyakit AIDS ini obatnya hanya memperpanjang harapan hidup dengan minum obat teratur. Obatnya Antiretoviral (ARV),”sebutnya.
Penulis:Hasura