Lakukan Peninjauan, Proyek Pelabuhan Roro Letung Tahap I Dinyatakan Siap
PRESMEDIA.ID, Anambas – Kepala Balai BPTD II Kepulauan Riau, menyatakan, pengerjaan proyek pelabuhan Roro tahap I di desa Kuala Maras kecamatan Jemaja Letung Kabupaten Anambas Provinsi Kepri sudah siap dilaksanakan.
Kepastian kesiapan proyek Pelabuhan Roro tahap I yang didanai dari APBN 2023 ini, setelah dilakukan peninjauan langsung, Kepala Kepala Balai BPTD II Riau dan Kepala Balai BPTD II Kepulauan Riau, Anggota DPR-RI dapil Kepri Cen Sui Lan, dinas Perhubungan Anambas, camat serta pejabat lainya.
Peninjauan ini juga dihadiri oleh kepala desa, tokoh masyarakat dan pemuda kuala maras kecamatan jemaja letung kabupaten kepulauan Anambas.
Anggota DPR-RI Cen Sui Lan, mengatakan, kedatangan dan kehadirannya bersama Kepala Balai Kementerian perhubungan ke Pulau Serasan Letung itu, untuk memastikan, isu luar dan pemberitaan Ormas di Batam yang menyebut Proyek Pelabuhan Roro di pulau itu tidak siap.
“Lah ini kan kerjaannya tuntas dan selesai pada waktunya. Dan saya heran, kok diberita ada yang nulis begini begitu, aneh-aneh saja,” ungkap Politisi Kepulauan Riau ini di lokasi proyek.
Cen Sui Lan juga mengingatkan, berita-berita yang tidak membangun sebagaimana yang diterima atas proyek pelabuhan Roro di Kepri itu, hendaknya jangan sampai merusak semangat setiap orang untuk membangun daerah.
“Ya sudah biar saja orang-orang tersebut teriak-teriak yang tidak produktif, sekarang bagaimana kita terus bekerja dan berbuat yang terbaik untuk negeri khususnya provinsi Kepri ini,” ungkapnya.
Cen Sui Lan juga menyatakan, sebagai anggota DPR-RI dari dapil Kepri, pihaknya akan terus berjuang mengupayakan anggaran APBN untuk pembangunan sarana dan prasaran di Kepri.
“Apa lagi dampak dan manfaat dari pembangunan sarana ini akan mendukung perekonomian masyarakat dan memajukan perekonomian daerah. Jadi sebaiknya kita fokus berkerja dan berbuat yang terbaik untuk negeri,” tegasnya.
Ditempat yang sama mantan kepala Desa Kuala Maras, Nefis mengaku “miris” dengan pemberitaan yang mengatakan pekerjaan proyek pelabuhan Roro tersebut mangkrak.
“Saya heran, mereka juga sebut-sebut nama saya dalam berita, entah kapan mereka wawancara dengan saya dan siapa orangnya saya juga kenal, mandai mandai aja mereka itu,” ujar Nefri kesal.
Mantan Kades yang mengundurkan diri dan mencalonkan sebagai caleg dari Partai PKB ini, juga mengucapkan terimakasih kepada anggota DPR-RI Cen Sui Lan, atas perhatian dan kontribusinya memperjuangkan pembanguan pelabuhan Roro dan proyek lainnya di Anambas ke APBN.
“Kami berterima kasih dan bersyukur, dengan adanya pelabuhan roro ini dapat menunjang perekonomian masyarakat kami disini,”ungkap Nefi.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada kontraktor yang telah melaksanakan pekerjaan proyek di pulau itu dengan tepat waktu.
Pemuda Letung Sesalkan Statemen LSM Batam
Ditempat yang sama Wirasman salah satu tokoh pemuda Kuala Maras Letung juga menyayangkan pernyataan LSM Batam yang menyebut Proyek Pelabuhan itu tidak siap.
“Harusnya mereka berkualitas sedikitlah dan bicara sesuai dengan fakta. Jangan nak ngarang-ngarang sendiri, macam kurang kerjaan,” ujarnya.
Wirasman juga mengatakan, sebagai pemuda tempat di Pulau terluar Anambas itu, pihaknya juga melakukan pengawasan dan melihat setiap pengerjaan proyek, khususnya pembangunan pelabuhan Roro itu.
“Kami selaku pemuda disini selalu melihat dan mengontrol setiap hari pembangunan pelabuhan roro ini dan Alhamdulilah sudah selesai tahap I,” ujar Riswan.
Pelabuhan Roro Kuala Maras Tumpuan Ekonomi Anambas
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Anambas, Abdul Kadir, juga mengapresiasi atas selesainya pekerjaan pelabuhan Roro Kuala Maras Di Letung ini.
“Dengan selesainya pembanguan pelabuhan tahap I ini, kami sangat berharap pekerjaan tahap dua disegerakan sehingga pelabuhan tersebut dapat dioperasikan,” ujarnya.
Abdul Kadir juga mengatakan, kalau tahap II penyelesaian proyek Pelabuhan Kapal Roro di Kuala Maras Letung Anambas itu selesai, akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat dan nelayan di Anambas.
Karana lanjut dia, mobilitas barang dan orang akan lancar, conectiviti antar pulau akan berlangsung, dan warga nelayan akan bisa memasarkan hasil tangkapan laut-nya ke Batam, Tanjungpinang serta daerah lainya.
Hal ini lanjutnya, sangat membantu masyarakat terutama Anambas yang terkenal penghasil ikannya di Kepri.
Bahkan lanjut Abdul Kadir, pengusaha dari Riau pekan Baru, juga menyatakan kepadanya, jika ada Roro mereka akan datang mengambil ikan hasil tangkapan nelayan dari pekan baru dengan menggunakan Mobil Truk atau Pic-Up.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi