
PRESMEDIA.ID – Artikel berita ini tidak bertujuan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Jika anda atau orang yang anda kenal mengalami gejala depresi dengan kecenderungan gantung diri, segera konsultasikan dengan psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.
Sumarsi (67) seorang lansia, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya di Jalan Mapur Nomor 1 RT3 RW 5 Kelurahan Sei Jang, Kota Tanjungpinang, Rabu(2/7/2025) malam.
Korban pertama kali ditemukan anaknya, tergantung dengan tali rafia di plafon dalam kamarnya.
Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar hingga sejumlah warga berkerumun di depan rumah korban untuk melihat.
Ketua RT 3 RW 5 Kelurahan Sei Jang, Reza mengatakan bahwa dirinya diberi informasi oleh warga bahwa ibu Sumarsi ada warganya gantung diri dirumahnya. Korban ini kata Reza, tinggal bersama menantu dan anaknya dirumah,
“Saat dapat informasi saya langsung menelpon Polisi. Untuk posisi gantungan saya belum melihat,” singkat.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bukit Bestari, Iptu Pepen Okta Vendry mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan sekira pukul 22.30 WIB.
Sehingga langsung turun ke TKP bersama Tim Identifikasi Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang untuk mengevakuasi jenazah.
Dari pengakuan anaknya, korban sempat keluar untuk mencari makan dan juga sempat singgah ke rumah kakaknya.
Ketika telah kembali ke rumah korban langsung masuk kedalam kamar.
“Anaknya yang menemukan Korban tergantung di plafon dengan tali rafia,” ungkap Pepen.
Saat ini tim identifikasi dari Polresta Tanjungpinang telah melakukan olah TKP dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RS RAT ) untuk dilakukan visum.
Veven juga menyebut, dari identifikasi awal, tidak ditemukan tanda kekerasan di dalam tubuh korban, Namun untuk memastikan, penyebab kematian korban Kepolisian masih menunggu hasil Visum dan otopsi jasad korban dari rumah sakit.
“Untuk memastikan penyebab kematian korban kita tunggu hasil visum dokter,” tutupnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur