Lanud RHF Sosialisasi Pencegahan Potensi Ancaman Perbatasan Udara NKRI

Penyerahan Plakat Paban VI Taswilud Spotdirga Mabesau, Kolonel Kal Agung Purwohadi kepada Pj Walikota Tanjungpinang, Andri Rizal di Aula Kantor Lurah Batu 9 Tanjungpinang. (Foto: Roland/Presmedia.id)
Penyerahan Plakat Paban VI Taswilud Spotdirga Mabesau, Kolonel Kal Agung Purwohadi kepada Pj Walikota Tanjungpinang, Andri Rizal di Aula Kantor Lurah Batu 9 Tanjungpinang. (Foto: Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Komando Operasi Angkatan Udara I Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, mengatakan kemajuan teknologi, berkembangnya alutsista khususnya Drone dan pesawat tanpa awak, menjadi ancaman yang harus diwaspadai di wilayah hukum udara Indonesia.

Bahkan pesawat berawak yang sengaja melanggar batas wilayah udara juga menjadi ancaman serius gangguan keamanan udara lainnya.

Hal itu dikatakan Paban VI Taswilud Spotdirga Mabesau, Kolonel Kal Agung Purwohadi, dalam acara sosialisasi pembinaan potensi perbatasan pada aspek wilayah udara (Binpottaswilud) di aula kantor lurah batu 9 Tanjungpinang, Senin (10/6/2024).

Atas hal itu lanjut Kolonel Kal Agung Purwohadi, diperlukan sinergitas TNI-AU dan semua pihak dalam mempertahankan ruang udara negara Kesatuan Republik Indonesia.

Melalui sosialisasi pembinaan potensi perbatasan pada aspek wilayah udara itu, Kolonel Kal Agung juga menekankan perlunya sinergitas dengan pemerintah daerah, masyarakat, tokoh masyarakat dan instansi lainnya.

“Kegiatan ini juga sebagai pengenalan terhadap UU tentang pengelolaan sumber daya nasional serta ancaman keamanan di wilayah perbatasan, terutama untuk area udara,” katanya.

TNI-AU lanjutnya, juga melakukan bekerjasama dengan badan pengelola perbatasan daerah, dan juga bersama Kesbangpol untuk peningkatan rasa bela negara.

Emang sampai saat ini kita belum temukan potensi keamanan tersebut, hanya saja kejadian yang diperoleh adalah terkait Pelanggaran navigasi yang masih bisa terdeteksi oleh radar kita,” jelasnya.

Dalam mengantisipasi ancaman, TNI AU dikatakan juga terus mengembangkan kekuatan, khususnya dalam pengawasan melalui pembangunan radar baru, modernisasi radar lama, dan juga melakukan pengawasan melalui masyarakat.

“Karena masukan dari masyarakat itulah yang menjadi informasi kita,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Andri Rizal mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Lanud RHF dalam rangka meningkatkan keamanan terutama di wilayah perbatasan.

“Kita apresiasi adanya bantuan-bantuan langsung yang diberikan kepada masyarakat, seperti bantuan cabe dan sarana prasarana olahraga,” Singkatnya.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur