Layanan Online Tidak Berfungsi, Bupati Bintan Sidak RSUD dan Baca Surat “Cinta” Pasien

Layanan Online tidak berfungsi Bupati Bintan, Roby Kurniawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Bintan di Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (8/10/2022). (Foto: Hasura)
Layanan Online tidak berfungsi Bupati Bintan, Roby Kurniawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Bintan di Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (8/10/2022). (Foto: Hasura)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Bupati Bintan, Roby Kurniawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Bintan di Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (8/10/2022).

Ketika sampai di rumah sakit, anak orang nomor satu di Kepulauan Riau tersebut langsung meninjau beberapa ruangan.

Kemudian dia menuju bagian pelayanan di ruang pendaftaran. Bahkan Roby secara langsung mengecek isi kotak saran dan membaca “surat cinta” dari para pasien yang mencurahkan isi hati mereka terkait pelayanan di RSUD Bintan.

Pelayanan pendaftaran online menjadi sorotan Roby usai membaca isi kotak saran.

“Berbicara mengenai pelayanan kesehatan masyarakat, kita tidak boleh main-main,” tegasnya dihadapan para pekerja rumah sakit.

Roby mengaku telah lama mendapat pengaduan bahwa pelayanan pendaftaran online bagi akses berobat pasien di RSUD itu tidak berjalan dengan maksimal.

Untuk membuktikan, Roby langsung mendaftarkan diri menggunakan pelayanan pendaftaran online rumah sakit melalui handphone pribadinya.

Alhasil, Roby pun mengalami apa yang dialami oleh masyarakat Bintan, yaitu gagal dalam mengakses aplikasi pendaftaran pelayanan Mobile JKN online tersebut.

“Kita tak ingin ada masyarakat yang tidak terlayani dengan baik. Makanya saya langsung kesini melihat-lihat layanan rumah sakit. Ternyata benar aduan tersebut,” jelasnya.

Meskipun demikian, Roby mengapresiasi kerja keras yang sudah dilakukan oleh pihak rumah sakit, mulai dari jajaran direksi, dokter hingga perawat dalam bertugas.

Namun dia mengingatkan kepada pihak rumah sakit bahwa peningkatan pelayanan kesehatan merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah.

“Tentu diperlukan upaya pembenahan dan koreksi bagi peningkatan upaya pelayanan di rumah sakit agar hal ini bisa berjalan lebih maksimal lagi,” katanya.

Penulis: Hasura
Editor: Redaktur