Lis Darmansyah : Saya Juga Anak Kampung Sini, Bentrok Pun Pecah

Mahasiswa bentrok dengan Polisi dalam Unjuk Rasa di DPRD Kepri
Mahasiswa bentrok dengan Polisi dalam Unjuk Rasa di DPRD Kepri

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang – Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di Gedung DPRD Kepri berujung bentrok antara mahasiswa dan aparat kepolisian,Selasa (1/10/2019).

Hal itu terjadi tidak lama setelah ketua sementara DPRD Kepri Lisdarmansyah melarang mahasiswa masuk dan mengatakan pada mahasiswa, Jika dia, juga anak kampung Tanjungpinang.

Aksi yang awalnya damai dan terjadi dialog antara mahasiswa dengan ketua sementara DPRD Kepri, Lis Darmansyah tiba-tiba menjadi buyar karena mahasiswa meminta diizinkan masuk ke dalam ruang rapat kantor DPRD Kepri untuk penyampaian pernyataan terbukanya.

Namun, permintaan tersebut tidak dizinkan oleh Lis dan Kapolres Tanjungpinang. Akibatnya, emosi mahasiswa pun tersulut akibat pernyataan Lis Darmansyah yang dengan tegas menolak permintaan tersebut.

Mahasiswa bentrok dengan Polisi dalam Unjuk Rasa di DPRD Kepri
Mahasiswa bentrok dengan Polisi dalam Unjuk Rasa di DPRD Kepri

“Kami sudah memfasilitasi apa yang adek-adek mahasiswa tuntut. Tapi, kalau untuk masuk tidak bisa. Kalau mau masuk rumah orang harus punya etika,” ucap Lis.

Kepada mahasiswa, Lis Darmansyah juga mengatakan, “Kalau kalian mengatakan anak sini, Saya juga anak kampung sini,”kata Lis Darmansyah.

Mendengar pernyataan itu, sontak massa yang sebelumnya duduk, langsunf berontak dan berdiri maju melawan barikade Polisi. Bentrok antara mahasiswa dan aparat kepolisian pun tak terbendung.

Massa yang tersulut emosi berusaha membelah barikade polisi berseragama lengkap dengan tameng. Situasi semakin memanas. Tak hanya saling dorong, aksi saling pukul pun terjadi antara mahasiswa dan polisi.

Sementara Lis Darmansyah yabg saat itu usai menyampaikan tanggapanya langsung masuk dan menghindari amukan mahasiswa. Higga saat ini, mahasiswa juga masih bertahan di Gedung DPRD Kepri dengan penjagaan ketat Polisi. (Presmed5).