PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Aksi maling dimasa Pandemi Covid-19 semakin meresahkan. Selain mencuri barang berharga, maling juga beraksi mencuri tempat Dupa (Hiholo) sembahyang di sejumlah rumah warga kota Tanjungpinang.
Bahkan aksi maling pencuri Hiholo yang terbuat dari Kuningan untuk sembahyang warga Tionghoa ini, sudah terjadi di sejumlah rumah warga Tionghoa di kota Tanjungpinang.
Wilayah yang menjadi sasaran maling ini adalah perumahan yang didominasi etnis Tionghoa seperti Gang Rambutan Soekarno Hatta, Gang Delima Suka Berenang, Tanjung Unggat, Pelantar 3, serta Potong Lembu.
Bahkan, aksi maling saat mencuri Hiholo warga itu, ada juga yang terekam CCTV milik warga.
Dalam rekaman itu pelaku terlihat ingin melepaskan rantai gantungan tempat dupa itu namun pelaku tidak berhasil untuk mencopotnya.
” Hiholo saudara saya ilang beberapa waktu lalu di colong maling,” kata salah satu warga di Gang Rambutan Jalan Soekarno Hatta, Jumat (24/12/2021)
Tempat dupa (Hiholo) yang terbuat dari kuningan yang baru sendiri saat ini harganya mencapai Rp 300 ribu sampai Rp 600 ribu.
Ia meminta kepada kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian ini dan melakukan patroli di perumahan itu.
“Mohon Pak polisi jaga keamanan disini, masak tempat sembahyang di colong maling,” ucapnya.
Shuan menambahkan bahwa kejadiannya diperkirakan sekitar pagi hari.
Terpisah salah satu warga Gang Delima 3, Joni mengatakan bahwa tempat dupa miliknya juga hilang dicuri maling, dimana tempat dupa itu terbuat dari kuningan.
Ia menyampaikan karena tempat dupa miliknya dicuri maling sehingga tempat dupa itu diganti dari besi saja.
” Semoga tidak dicuri lagi, pagar dikunci semua mungkin malingnya manjat,” Tambahnya.
Penulis : Roland
Editor : Redaksi