Mantan Camat Di Kepri Dilantik Jadi Sekjen Kemendagri

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian melantik Dr.Suhajar Diantor sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian melantik Dr.Suhajar Diantoro sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Mantan Camat di Kepri, Dr.Suhajar Diantoro dilantik sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri. Pelantikan Suhajar dilakukan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian di Kemendagri Kamis (10/3/2022).

Suhajar Diantoro merupakan lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Pekanbaru tahun 1998. Setelah tamat, lelaki kelahiran Sei Ungar, Pulau Kundur Kabupaten Karimun ini, melengkapi pendidikannya di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta.

Selesai pendidikan, Suhajar kembali ke kampung halamannya di Karimun dan jabatan pertama yang diamanahkan kepadanya, adalah Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tanjung Balai pada tahun 1991.

Selama mengabdi menjadi Sekcam di Karimun, Suhajar juga bekerja secara optimal memberi pelayanan pada Masyarakat. Semangat Suhajar untuk terus meningkatkan kompetensinya juga dilakukan melalui diklat dan pelatihan hingga bisa terus memberi pelayanan prima kepada masyarakat di kampungnya.

Selanjutnya pada 1999, Suhajar Diantoro kembali diamanahkan jabatan menjadi Camat di Karimun, Kerja kerasnya melayani masyarakat merupakan hal yang menjadi prioritasnya. Hal itu terlihat ketika, banyaknya tumpukkan berkas diatas mejanya yang harus diselesaikan di kawasan Lubuk Semut Tanjung Balai, Kabupaten Karimun kala itu.

Menjadi Camat Karimun, sebenarnya bukan jabatan pertama lelaki bernama Suhajar Diantoro. Setelah di Karimun, Suhajar juga sudah beberapa kali diberi amanah melayani masyarakat dari jabatan sebagai Camat. Di Serasan, pulau yang berbatasan dengan Laut Natuna Utara tahun 1993 dan di Kundur, tanah kelahirannya, tahun 1996.

Serasan merupakan pulau di ujung utara negeri ini, bagian dari Kabupaten Kepulauan Riau pada saat itu, masih berada di bawah Provinsi Riau. Akses ke Serasan adalah kapal Laut yang harus berhadapan dengan gelombang besar dan angin kencang.

Waktu tempuh berlayar menggunakan Kapal Laut dari Serasan, membutuhkan puluhan jam untuk sampai ke Tanjungpinang ibu kota Kabupaten Kepri, bahkan untuk ke daerah di bawah Kecamatannya, pompong dan ombak menjadi teman untuk bertemu masyarakat.

Barangkali, saat itu tak terbersit keinginan Sekcam dan Camat di Kepri ini akan meraih jabatan tertinggi seorang PNS di sebuah kementerian. Hal itu mengingat, Kabupaten Karimun, cukuplah jauh dari pusat pemerintahan Indonesia di Jakarta, tempat semua Kementerian berada.

Tapi, kehendak Yang Maha Kuasa, dan ikhtiar dengan kinerja dan kerja keras membawa Suhajar memberikan kebanggaan kepada Kepulauan Riau. Sejak Kamis (10/3/2022), seorang Sekcam diberi amanah menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri.

Lelaki kelahiran tahun 1964 ini dilantik oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian di Komplek Kemendagri Jakarta, Kamis pagi. Suhajar tampak penuh hikmad menjalani proses pelantikan itu. Mulai dari pengambilan sumpah jabatan, penandatangan berita acara dan penyerahan oleh Mendagri Tito.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, Bapak Wapres, Pak Mendagri atas amanah ini. Mohon dukungan dan bimbingan,” kata Suhajar.

Terima kasih Suhajar juga disampaikannya kepada masyarakat Kepri, atas doa dan dukungan kepada dirinya sejak meninggalkan Negeri Segantang Lada ini pada tahun 2013 lalu.

Saat itu, suami Nani Nofiar ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kepri di masa kepemimpinan H Muhammad Sani-HM Soerya Respationo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Suhajar diamanahkan menjadi Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Usai menjalani amanah sebagai rektor di alamaternya, Suhajar kemudian menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan di Setjen Kemendagri.

Sejak mendapat amanah di ibu kota itu, Suhajar seperti mendapat peran bahwa anak pulau, seorang Sekcam yang jauh dari ibu kota, bisa memberi kontribusi bagi negeri ini. Di masa kontestasi Pemilihan Kepala Daerah, dua kali pula ayah lima anak ini menjadi Pejabat Gubernur. Tahun 2015 di Bengkulu dan di Kepulauan Riau pada 2021 lalu.

Saat kontestasi itu pula nama Suhajar selalu muncul untuk ikut menjadi kepala daerah di Kepri, baik di Karimun sebagai Bupati maupun di Kepri sebagai Gubernur. Tapi Suhajar lebih memilih jalan pengabdian sebagai PNS.

Suhajar ditarik-tarik dalam kontestasi di Kepri memang karena perannya untuk daerah ini. Apalagi jika melihat perjalanan karirnya setelah menjadi Camat sebanyak tiga kali. Dia pernah menjadi Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Karimun, Kepala Badan Litbang Perencanaan Daerah Kabupaten Karimun, dan Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Karimun.

Tak lama di tanah kelahiran, Suhajar diajak melayani masyarakat dari Pemerintahan Provinsi Kepri. Sebelum menjadi Sekdaprov Kepri, Suhajar terlebih dahulu menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan kemudian sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kepri.

Hari-hari ke depan, bekas Sekcam ini diberi amanah yang lebih besar lagi. Dari Jakarta, putra dari H Yeim Kasno dan Hj Fatimah ini diberi amanah menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Tentu dengan berbagai tupoksi di Setjen Kemendagri lainnya untuk mensukseskan visi Indonesia Maju itu.

Sebelum diberi amanah secara definitif, Suhajar pada akhir Oktober 2021 lalu sudah diberi amanah sebagai Plt Sekjen Kemendagri. Sejak Maret ini, amanah untuk bekas Sekcam di pulau yang jauh dari Ibukota ini semakin besar. Tentu demi bangsa dan negara.

“Mohon doa dan dukungannya,” kata Suhajar.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi