
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Pemerintah kota Tanjungpinang mengatakan, akan mengakomodir seluruh masyarakat terdampak wabah corona virus disases (covid-19) sebagai penerima sembako gratis yang dialokasikan dari APBD kota Tanjungpinang.
Plh.Wali kota Tanjungpinang Hj.Rahma menegaskan, bila ada warga yang layak menerima dan belum terdaftar, silakan datang dan minta didaftarkan RT dan RW masing-masing untuk didata sebagai penerima.
Jadi kalau ada masyarakat yang mengaku tidak dapat, silakan daftar ke RT/RW, dan tidak ada larangan bagi siapun untuk mendaftarkan diri, sepanjang memenuhi persyaratan,”ujar Rahma pada PRESMEDIA.ID, Sabtu (25/4/2020).
Hingga saat ini lanjut dia, dari 18.958 KK terdampak Covid-19 yang terdaftar sebelumnya, juga mengalami penambahan hingga 19.000 KK. Jumlah itu, diluar dari 11.000 data warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), hingga total jumlahnya keseluruhan mencapai 30.000 KK.
Mengenai syarat, layak menerima atau tidak, lanjut Rahma, RT dan RW masing-masinig yang akan melakukan verifikasi, karena yang mengetahui warga tersebut kaya atau miskin, pantas tidak menerima bantuan sembako itu adalah RT dan RW-nya.
“Kalau RT dan RW menolak mendata, sementara warga tersebut harusnya layak menerima, dapat melapor dan memberitahukan ke saya atau melalui dinas sosial,” sebutanya.
Mengenai jadwal pembagian, Rahma mengatakan, untuk tahap awal dilakukan pada 18.958 KK masyarakat yang sudah terdaftar. Sedangkan masyarakat Penerima Keluarga Harapan (PKH) akan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan setiap bulan.
“Saat ini, camatan dan Lurah serta RT dan RW, terus bergerak melakukan pendistribusian. masyarakat tungggu dan lebih bagus di rumah saja,”sebutnya.
Sebelumnya, Pemerintah kota Tanjungpinang, mulai membagikan sebanyak 18.958 paket sembako gratis dampak Pandemi Covid-19, seharga Rp.Rp.5,687 Milliar dari APBD.
Pembagian sembako itu dilakukan secara simbolis oleh Plh.Wali kota Tanjungpinang H.Rahma melalui kelurahan dan camat di kecamatan Tanjungpinang Barat Jumat (24/4/2020) kemarin.
Kepala dinas Sosial kota Tanjungpinang Amrialis mengatakan, setelah pembagian secara simbolis, pembagian secara teknis seluruh pakat sembako akan langsung dilakukan masing-masing kelurahan melalui RT dan RW di daerahnya.
�Untuk teknis pembagian, akan dilakukan pihak kecamatan dan kelurahan melalui RT/RW yang ada di wilayahnya, penerima adalah warga berdasarkan data nama dan alamat domisili sesuai dengan KK dan KTP masing-masing daerah,�sebutnya.
Amrialis juga mengatakan, pengadaan sembako gratis akibat wabah pandemi Covid-19 Pemerintah kota Tanjungpinang itu, diadakan oleh CV.Haura milik (Abun) dengan alokasi anggaran per Paket sembako Rp.300 rupiah. Dan jika dikalikan dengan 18.958 Paket maka alokasi anggaran APBD untuk pengadaan paket sembako gratis tahap pertama ini adalah Rp.5,687 Milliar.
Penulis:Redaksi