
PRESMEDIA.ID, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengusulkan Dana Insentif Daerah (DID) diberikan bagi Pemda yang berprestasi dalam program vaksinasi.
Hal itu dikatakannya dalam Pertemuan Koordinasi dengan Bupati dan Walikota se-Indonesia untuk Membahas Akselerasi Capaian Vaksinasi melalui Video Conference, Jumat (29/01/2021) kemarin.
“Saran kami kepada Bapak Menkes, agar sama-sama kita dukung Kemenkeu, yang memiliki dana insentif daerah, diberikan kepada daerah-daerah yang berprestasi. Kalau nanti ada daerah-daerah yang kita anggap berprestasi dalam program vaksinasi ini, maka kita akan usulkan kepada Menkeu agar mereka mendapatkan dana insentif,†katanya seperti dikutip laman resmi Kemendagri.
Dikatakannya, kecepatan menjadi kunci dalam program vaksinasi untuk memunculkan kekebalan kelompok atau herd immunity. Oleh karena itu, ia mengapresiasi pemerintah daerah yang proaktif, cepat dan tanggap dalam melakukan vaksinasi.
Mendagri sangat mengapresiasi kepala daerah yang bisa melakukan vaksinasi dengan cepat. Pihaknya tidak merasa malu dan sungkan jika perlu belajar kepada kepala daerah tersebut.
”Apa resepnya, sehingga bisa cepat dan mungkin kepala daerah yang lain, dinas kesehatan yang lain juga nanti bisa bertanya kepada daerah-daerah itu,†ujarnya.
Mendagri menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi dengan acara rutin mingguan seperti acara tersebut, pihaknaya juga sekaligus bisa melakukan anev.
”Juga tadi dengan data yang disampaikan oleh Pak Menkes, saya kira sangat bagus sekali. Karena bisa menimbulkan iklim yang kompetitif, di mana daerah yang vaksinasi cepat ditampilkan dan mungkin ada juga daerah yang vaksinasinya lamban, 10 terlamban juga ditampilkan,†usul Mendagri Tito.
Penulis: Redaksi
Editor: Ogawa