
PRESMEDIA.ID- Kegiatan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) Generasi Berencana (GenRe) Tingkat Nasional 2025 resmi berakhir pada Kamis malam (23/10/2025) di Laman Tugu Sirih, Pelataran Taman Gurindam 12, Kota Tanjungpinang.
Acara yang diikuti oleh 72 Duta GenRe dari 36 provinsi se-Indonesia ini berlangsung selama dua hari dan berjalan dengan meriah. Sebagai tuan rumah, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dinilai berhasil menyelenggarakan kegiatan nasional tersebut dengan sukses dan penuh makna.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Kepala BKKBN RI, H. Wihaji, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri atas keberhasilan dalam pelaksanaan ADUJAKNAS GenRe 2025.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri dan seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. Terima kasih juga kepada anak-anak kami, para Duta GenRe dari seluruh Indonesia. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai generasi emas Indonesia,” ujar Menteri Wihaji.
Menteri menambahkan, kegiatan ADUJAKNAS tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga ruang komunikasi dan kolaborasi antar-remaja dari berbagai daerah di Indonesia.
“Dalam kegiatan ini, beragam budaya dan latar belakang daerah ditampilkan. Tujuannya agar para remaja memahami betapa kayanya budaya Indonesia, mengenal karakter bangsanya, dan saling berbagi inspirasi,” jelasnya.
Bupati Bintan Bangga atas Keberhasilan Kepri

Turut hadir dalam malam puncak ADUJAKNAS 2025, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas keberhasilan Kepri menjadi tuan rumah yang baik.
“Alhamdulillah, Kepri berhasil mengemban amanah sebagai tuan rumah ADUJAKNAS 2025 dengan sukses. Semoga momentum ini memberikan kesan positif dan inspirasi bagi generasi muda, khususnya di Kabupaten Bintan,” ujar Roby.
Perkuat Karakter Generasi Muda Indonesia
Program Duta GenRe (Generasi Berencana) merupakan bagian penting dalam upaya membangun karakter dan kesiapan remaja Indonesia menghadapi masa depan. Masa remaja adalah fase penuh tantangan, di mana pengendalian emosi dan pencarian jati diri sangat berpengaruh terhadap masa depan mereka.
Dalam konteks itu, Menteri Wihaji menekankan pentingnya peran keluarga dan orang tua dalam mendampingi anak-anak dengan komunikasi yang terbuka dan penuh kasih.
Selain itu, kegiatan ADUJAKNAS juga menyoroti Program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang digagas BKKBN. Program ini menjadi wadah bagi remaja untuk berbagi pengalaman, mengembangkan potensi diri, serta membangun karakter positif di lingkungan masing-masing.
“Kita ingin generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berakhlak, dan berdaya saing. Dari GenRe, kita lahirkan generasi penerus bangsa yang siap menyongsong masa depan,” pungkas Menteri Wihaji.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi











