ODGJ di Bintan Terus Bertambah, Saat Ini Mencapai 277 Orang, Kaum Pria Paling Banyak

Direktur RSUD Bintan dr Bambang Utoyo M.Ap dan Kabid Rehsos Dinsos Bintan Syafnur sedang melihat kondisi ODGJ korban kecelakaan lalu lintas. (Foto: Dinsos Bintan/Presmedia.id)
Direktur RSUD Bintan dr Bambang Utoyo M.Ap dan Kabid Rehsos Dinsos Bintan Syafnur sedang melihat kondisi ODGJ korban kecelakaan lalu lintas. (Foto: Doc-Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Jumlah warga dengan gangguan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Bintan setiap tahun terus bertambah. Bahkan hingga saat ini telah mencapai 277 orang.

Dari ratusan jumlah ODGJ ini merupakan warga Bintan dan yang paling banyak adalah kaum laki-laki.

Kepala dinas Sosial Bintan Syamsul, mengatakan, jumlah ODGJ di Kabupaten Bintan tergolong cukup tinggi dan terus bertambah setiap tahun.

Jika pada 2022 jumlahnya mencapai 193 orang, pada Januari hingga September 2023 kembali bertambah sebanyak 84 orang, hingga total keseluruhan saat ini, menjadi 277 orang.

Dari ratusan orang ODGJ yang ditangani kata Syamsul, kaum pria menjadi orang yang lebih banyak yang alami gangguan jiwa dibandingkan kaum wanita.

“Dari total 277 ODGJ, 178 orang diantaranya adalah kaum pria sementara sisanya 99 orang kaum wanita,” jelasnya.

Dari jumlah itu, lanjut Syamsul, ODGJ yang paling tinggi berada Kecamatan Bintan Timur, dengan jumlah 176 ODG, dengan rincian, 124 orang merupakan pria dan 52 orang lainya wanita.

Lalu diposisi kedua di Kecamatan Seri Kuala Lobam dengan jumlah 34 ODGJ, terdiri dari 21 pria dan 13 wanita, ketiga di Kecamatan Bintan Utara dengan jumlah 31 ODGJ terdiri dari 23 pria dan 8 wanita.

Di Kecamatan Teluk Sebong ada sebanyak 21 ODGJ, terdiri dari 13 pria dan 8 wanita, Kecamatan Teluk Bintan sebanyak 18 ODGJ sebanyak 12 orang pria dan 6 orang wanita kemudian Kecamatan Tambelan ada 16 ODGJ terdiri dari 13 pria dan 3 wanita.

Kemudian Kecamatan Gunung Kijang ada 10 ODGJ, terdiri dari 6 pria dan 4 wanita, Kecamatan Bintan Pesisir 8 ODGJ, dari 6 pria dan 2 wanita, Kecamatan Toapaya sebanyak 8 ODGJ terdiri dari 5 pria dan 3 wanita serta Kecamatan Mantang 7 orang ODGJ,kesemuanya adalah kaum pria.

Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Bintan, Syafnur, mengatakan seluruh ODGJ tersebut masih dalam pendampingan.

“Mereka semua menjalani pengobatan sampai saat ini dan seluruh ODGJ ini harus rutin mengkonsumsi obat. Jika lambat maka penyakitnya akan kumat lagi,” pungkasnya

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi