
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Menjelang Pemilihan Gubernur 2020, sejumlah Kepala OPD di provinsi Kepri sepertinya mulai mengatur jarak. Jika biasanya pada setiap kegiatan Kepala daerah, kepala dinas dan badan� provinsi Kepri ramai “mengekor”, saat ini mulai menjauh sambil mengatur strategi, kepada calon gubernur siapa akan “mengampu”.� Hal itu terlihat pada pelantikan Direktur PDAM Tirta Kepri, di gedung daerah, Tanjungpinang Jumat,(11/10/2019.
Jika,biasanya setiap kegiatan di gedung daerah ramai dihadiri oleh Kepala OPD. Tapi, dalam acara tersebut tampak hanya dihadiri oleh 4 pejabat eselon II.Yakni, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri, Muhammad Dali, Kepala Dians Koperasi dan UKM Agusnawarman, Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Herry Ardianto, dan Asisten II Gubernur Syamsul Bahrum.
Menanggapi hal itu, Plt. Gubernur Kepri Isdianto mengaku tidak mengambil pusing dengan minimnya kehadiran kepala OPD tersebut. Ia mengatakan, ketidak hadiran Kepala OPD itu ada yang disebabkan kegiatan lain yang tidak dapat ditinggalkan. “Semuanya diundang kok. Mungkin punya kesibukan lain,”katanya.
Disinggung apakah dirinya merasa mulai ditinggalkan sejumlah kepala OPD menjelang Pemilihan Gubgernur yang akan dilaksanakan pada 2020 mendatang?, Isdianto mengatakan tidak ada masalah, jika ketidak hadiran kepala OPD itu, berkaitan dengan suasan politik menjelang Pilgub 2020.
Isdianto juga mengatakan, tidak mempersoalkan hal tersebut. Dan dia tidak khawatir jika hal itu memang terjadi. “Tidak masalah kalau itu. Lagi pula, yang menentukan itu Tuhan. Toh, yang menentukan bukan kawan-kawan tapi Tuhan kok,”ujarnya.
Sebelumnya Isdianto melantik Mamat sebagai direktur Persahaan Daerah Air Minum (PDAM) PT.Tirta Kepri periode 2019-2024. Pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjungpinang,Jumat (11/10/2019). Kendati, kegiatan pelantikan tersebut berjalan dengan khidmat, tetapai pada kesempatan itu hanya sebagian kepala SKPD Kepri yang hadir. (Presmed5)