Pekerja PT.Lestari Ocean Indonesia Batam Hilang Setelah Jatuh ke Laut, Pencarian Masih Berlangsung

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian seorang laki-laki Ignasius (47) yang terjatuh saat melakukan perbaikan kapal tongkang di wilayah perairan PT. Lestari Ocean Indonesia, Tanjung Uncang Kota Batam (Basarnas)
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian seorang laki-laki Ignasius (47) yang terjatuh saat melakukan perbaikan kapal tongkang di wilayah perairan PT. Lestari Ocean Indonesia, Tanjung Uncang Kota Batam (Basarnas)

PRESMEDIA.ID– Seorang pekerja kapal PT Lestari Ocean Indonesia di Batam, Ignasius (47), dilaporkan hilang setelah jatuh ke laut saat melakukan perbaikan kapal pada Senin (18/8/2025) pukul 15.00 WIB.

Hingga kini, upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Fazzli, menyatakan laporan kecelakaan laut diterima pada hari kejadian. Setelahnya, Pos SAR Batam segera mengerahkan lima personel Tim Rescue menggunakan RIB (Rigid Buoyancy Boat) 03 Basarnas ke lokasi kejadian di perairan PT Lestari Ocean Indonesia.

“Tim SAR langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan lainnya untuk mempercepat proses pencarian,” ujar Fazzli.

Tim SAR Gabungan lanjutnya, dibagi menjadi dua SRU 1 melakukan penyisiran di pesisir perairan PT Lestari Ocean Indonesia dengan radius sekitar 1 mil laut dari lokasi kejadian (LKK). Dan SRU 2 melaksanakan penyelaman di titik lokasi korban terjatuh untuk mencari petunjuk keberadaannya.

Pencarian juga melibatkan alat pendukung seperti RIB 03 Basarnas, RIB Polairud Polda Kepri, Speed Boat Pos AL Sagulung, dan kapal nelayan setempat.

Penyelaman dilakukan hingga kedalaman 2-3 meter dengan visibilitas bawah air hanya 1 meter, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan Ignasius.

“Selain penyelaman, kami juga menyisir tepi pantai, tetapi hingga kini belum ada hasil,” tambah Fazzli.

Meski belum membuahkan hasil, operasi pencarian masih dilanjutkan dengan pemantauan intensif. Tim SAR Gabungan tetap berupaya maksimal untuk menemukan Ignasius, baik melalui penyisiran permukaan laut maupun penyelaman di lokasi kejadian.

“Kami terus memantau dan melanjutkan operasi SAR dengan harapan segera menemukan korban,” pungkas Fazzli.

Penulis :Roland
Editor   :Redaktur