Pelaku Pembacok Ano Disebut Warga Ditembak, Kapolsek Enggan Berkomentar

Penyidik dari Polres Polsek dan Polres Tanjungpinang menggelar Olah TKP dan penyelidikan di lokasi Pembacaoakan
Penyidik Polsek Bestari dan Polres Tanjungpinang saat melaukan Olah TKP dan penyelidikan di lokasi Pembacokan Ano di jalan Sei Serai Kelurahaan Sei Jang Tanjungpinang (Foto:Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Pelaku pembacok Ano di jalan Sei Serai Gang Bunga Serai I Kelurahan Sei jang Tanjungpinang dikatakan warga ditembak.

Pelaku yang tidak lain adalah abang ipar korban, dilumpuhkan Polisi dengan timah panas karena melawan saat ditangkap.

“Saat diamankan pelaku melawan dan secara membabi buta juga menyerang Polisi, dan saat itu terdengar ledakan tembakan Polisi,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian, Rabu (2/6/2021).

Kapolsek Bukit AKP Anak Agung Made Winarta yang dikonfirmasi dengan penembakan pelaku ini, masih enggan memberi penjelasan. Bahkan saat ditanya nama terduga pelaku penganiayaan itu, juga enggan menyampaikan.

Namun demikian Kapolsek mengatakan, kalau Pelaku sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

“Pelaku sudah dibawa ke rumah sakit saat ini,” kata Agung saat ditemui di TKP.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan alat bukti dan korban serta pelaku belum dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan oleh tim medis rumah sakit.

“Korban mengalami luka serius sehingga belum dimintai keterangan,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, Ano (30) dibacok oleh abang iparnya sendiri di rumahnya jalan Sei Serai Gang Bunga Serai I Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, Rabu (2/6/2021) siang.

Korban Ano dibacok pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, menggunakan Parang dengan membabi buta hingga bersimbah darah di rumahnya.

Anita Asisten Rumah Tangga (ART) Korban mengatakan, kejadian pembacokan itu berawal ketika pelaku datang dan mengobrol dengan korban, karena antara korban dan pelaku merupakan adik ipar.

Namun setelah itu, pelaku pergi dari rumah adik iparnya itu. Namun tak lama berselang, tiba-tiba pelaku datang kembali dengan membawa Parang dan langsung menyerang korban.

“Di (Pelaku-red) langsung menyerang dan membacok korban membabi buta dengan Parang. Saya lihat langsung menyerang dan membacok Ano dibagian tangan,” kata Anita saat ditemui di rumah korban Rabu (2/6/2021).

Ditanya mengenai nama pelaku, Anita mengaku tidak mengetahui nama abang ipar korban tersebut.

Usai melakukan penganiayaan lanjutnya, Pelaku langsung pergi meninggalkan korban, dan warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Polisi.Sementara korban langsung dibawa ke Rumah Sakit.

Penulis :Roland
Editor   :Redaksi