
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Pandemi Covid-19 telah menghentikan semua kegiatan wisata di provinsi Kepri dan juga nasional. Empat bulan menghadapi pandemi sektor pariwisata Kepri akan mulai digerakan.
Plt.Gubernur Kepri Isdianto mengatakan, pemerintah akan dengan pihak swasta yang bergerak dibidang pariwisata akan terus berusaha mencari cara untuk menggerakan kembali sektor pariwisata Kepri.
“Kita cari cara, walau masih dalam masa pandemi. Pariwisata kita akan tetap bisa berjalan. Minimal antar daerah dengan menggiatkan wisata lokal. Saya dukung penuh berbagai rencana BPPD Kepri ini,”kata Isdianto, saat menerima kunjungan Badan Promosi Pariwisata Daerah(BPPD) Provinsi Kepri di Graha Kepri Batam belum lama ini.
Sikap optimisme, lanjut Isdianto harus terus dibangun, agar sektor pariwisata bisa memanfaatkan momentum dan bangkit dari kelesuan akibat pandemi COVID-19.
Sebelum pandemi Covid-19, kata Isdianto mengisahkan, posisi kunjungan wisatwan provinsi Kepri, menempati urutan kedua setelah Bali. Bahkan Kepri sedang giat-giatnya menyusun berbagai agenda wisata untuk menaikkan prestasinya dalam kunjungan wisman tersebut.
Untuk menggerakan kembali sektor pariwisata itu, Pemerintah lanjut dia, akan mendukung penuh usaha yang dilakukan organisasi maupun masyarakat yang tujuanya positif.
“Seperti ini misalnya, yakni untuk menggerakan kembali sektor pariwisata kita, yang dapat dilakukan,dengan menghidupkan kembali Singapura, Johor, Riau Island,”ujar Isdianto.
Sementara itu, Karateker ketua BPPD Kepri, Irwandi Azwar didampingi sekretaris BPBD Kepri Sumiaty Marzuki serta pengurus dari Himpunan Pramuwisata Indonesia Abdi Natigor H.Simatupang Dan pengurus ASITA, ICA, dalam pertemuan itu juga menyampaikan beberapa rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menggerakan kembali sektor pariwisata Kepri.
Kepada Plt.Gubernur perngurus organisasi yang bergerak dibidang pariwiata di Kepri ini, juga meminta dukungan peemrintah, khusunya mengenai berbagai aturan yang disebut menjadi kendala dalam mendayangkan wisatawan manca negara ke Kepri.
“Aleh karena itu, untuk bergerak kami sangat butuh dukungan pemerintah, misalnya untuk berbagai aturan. Saat ini kami juga sudah menyusun program jangka pendek dan jangka panjang kegitan pariwisata di Kepri,”tutur Irwandi.
Menurut Irwandy, dari pantauan di lapangan, beberapa kawasan wisata Kepri seperti Bintan, Natuna, Anambas, Lingga sudah siap menerima kembali kedatangan wisatawan mancanegara.
Hanya saja beberapa aturan pemerintah terkait pandemi covid-19 belum dicabut, hingga membuat pengelola kawasan wisata belum leluasa menjual kembali paket-paket wisata mereka.
“Jangka pendek ini kami akan gerakan pariwisata antar daerah atau pulau yang ada di Kepri. Untuk ini kami butuh dukungan Gubernur menyangkut kebijakan aturan nantinya,” ungkap Irwandy.
Sebagai Badan Promosi, Irwandy menyampaikan kesiapan mereka untuk menjembatani berbagai kegiatan wisata antar daerah di dalam Kepri.
Saat ini tambahnya, BPPD Kepri fokus pada tiga hal, yakni mencari sektor yang tepat di Kepri untuk dijual, apakah wisata bahari, kuliner atau wisata belanjanya. Kemudahan perizinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar juga menyatakan, sangat setuju sekali dengan rencana BPPD Kepri untuk menggerakan wisatawan lokal.
Sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Buralimar bersedia menjembatani berbagai kebutuhan BPPD dalam menggerakan wisata di Kepri itu.
“Kita dukung penuh berbagai rencana untuk menggerakan wisata Kepri kembali. Tidak ada pilihan lain saat ini selain beralih ke wisatawan lokal menjelang pamdemi reda dan wisatawan mancanegara datang lagi,”ujar Buralimar.
Penulis:Redaksi