
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Tanpa sempat dilaksanakan, Pemerintah provinsi Kepri juga memangkas anggaran Pengadaan Gubernur Kepri di APBD 2021 sebesar Rp2 Miliar.
Pemangkasan anggaran itu, dilakukan gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad pada refocusing anggaran Covid-19 sebesar 180 Miliar di Perubahan APBD 2021.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengungkapkan dari awal dirinya dilantik sebagai Gubernur Kepri, Hal itu langsung diperhatikan. Dan memang pada APBD 2021 Sekretariat Provinsi ada penganggaran pengadaan mobil di APBD 2021 sebesar Rp.2 Miliar.
“Memang ada dianggarkan Rp 2 miliar. Dan saat itu saya langsung minta di Hold, Tak perlu lah, pakai apa yang ada saja dulu,” kata Ansar Senin (26/7/2021).
Masa pandemi Covid-19 saat ini lanjutnya, pemerintah daerah harus bijak dan cermat membelanjakan anggaran yang terbatas tersebut.
Sebaiknya pemerintah daerah memprioritaskan alokasi anggaran yang sangat diperlukan. Terlebih untuk penanganan Covid-19 serta pemulihan perekonomian, mengingat kondisi saat ini angka terkonfirmasi positif yang cenderung fluktuatif.
“Yang belum perlu tidak usah dulu, dahulukan yang penting-penting,” ungkapnya.
Menurutnya, pengadaan mobil dinas di masa pandemi ini sangat tidak efektif. Dimana, saat ini masyarakat sedang kesulitan melawan virus hingga ekonomi yang sulit, tidak baik APBD itu digunakan untuk kegiatan tersebut.
Enggan Tanggapi Pengadaan Mobil Dinas Pemko dan Ketua DPRD Tanjungpinang
Sementara itu ketika disinggung dengan pengadaan mobil dinas di DPRD dan Pemerintah kota Tanjungpinang, Ansar enggan menanggapi. Ia mengatakan, jika hal itu merupakan kewenangan daerah masing-masing untuk mengadakannya.
“Kalau itu saya tidak masuk campur lah. Itu urusan pemerintah kota Tanjungpinang,” sebutnya.
Penulis :Ismail
Editor  :RedaksiÂ