
PRESMEDIA.ID, Bintan Peringati World Cleanup Day (WCD), sebanyak 500-an orang relawan di Tanjungpinang, menggelar gotong-royong membersihkan sampah di sepanjang Tugu Sirih, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, Sabtu (17/9/2022).
Kegiatan ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanjungpinang Riono, diikuti DLH Pemprov Kepri, POMAL Tanjungpinang, Lantamal IV Tanjungpinang, Batalyon Marinir Hanlan IV Kepri, Polresta Tanjungpinang.
Kegiatan juga didukung dan disponsori Banyan Tree Bintan Resort, UMRAH, Aston Tanjungpinang, Hotel CK Tanjungpinang, PT. BRC serta ratusan relawan Generasi Baru Indonesia, Kepri Youth Organization, Purna Paskibraka Indonesia Kota Tanjungpinang dan dikoordinir Karang Taruna Provinsi Kepri.
Co-Leader WCD Kepri Sadam, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah, swasta dan akademisi, serta pihak lain yang turut mensukseskan kegiatan WCD Kepri itu.
Kegiatan gotong-royong yang dilaksanakan lanjutnya, dilaksanakan serentak di 34 provinsi di Indonesia dan 151 Negara di Dunia, dalam memperingati hari World Cleanup Day (WCD) tahun 2022.\
“Memang di Provinsi Kepri tahun ini belum maksimal bergerak. Karena dari 7 kabupaten/kota hanya 4 daerah yang bergerak. Diantaranya Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Bintan,” sebutnya.
Dari aksi yang dilaksanakan, ditargetkan akan membersihkan 5 ton sampah dalam luasan kurang lebih 530 Km.
“Harapan kita di Tahun depan, Kepri akan dapat melakukan kegiatan WCD ini dengan lebih lebih besar lagi, Tentunya dengan menggerakan aksi di seluruh daerah di Kepri seperti 2018 dan 2019 lalu,” ujarnya.
Dukungan lanjut Sadam, juga diharapkan dari pihak kementrian mulai dari Kemenkomarves, Kemenko PMK, KLHK, Kemenpora dan Kemenag Gerakan WCD ini bisa lebih besar lagi apalagi ditambah dukungan pemerintah daerah.
Kepala DLH Tanjungpinang, Riono, mengatakan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan didukung oleh semua pihak. Karena permasalahan sampah ini bukan tanggungjawab beberapa lembaga maupun pihak swasta tetapi bersama-sama.
“Diharapkan dapat diteruskan dan menjadi contoh bagi kita semua untuk menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan bersama,” katanya.
Diminta aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan pada momen WCD melainkan di kehidupan sehari-hari. Mulai bersih dari lingkungan rumah hingga menjaga kebersihan pada fasilitas umum. Dengan begitu kota ini akan menjadi indah dan berseri.
“Jadi budayakanlah hidup bersih dan sehat. Mulailah dari diri sendiri,” ucapnya.
Penulis:Hasura
Editor :Redaksi