Pertamina dan Pandu Laut Nusantara Salurkan Bantuan Kapal dan Jaring Ikan untuk Nelayan Natuna

PT Pertamina (Persero) bersama Komunitas Pandu Laut Nusantara serahkan bantuan Kapal dan paket jaring ikan untuk nelayan Natuna. (Foto: Humas Pertamina)
PT Pertamina (Persero) bersama Komunitas Pandu Laut Nusantara serahkan bantuan Kapal dan paket jaring ikan untuk nelayan Natuna. (Foto: Humas Pertamina)

PRESMEDIA.ID, Natuna – PT.Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Komunitas Pandu Laut Nusantara, menyerahkan bantuan kapal dan paket jaring ikan kepada nelayan di Natuna melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina.

Penyerahan bantuan ini berlangsung di Pantai Sujung, Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, pada Sabtu (19/10/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Pendiri dan CEO Pandu Laut Nusantara, Pjs.Bupati Natuna Rika Azmi, Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar, serta para nelayan di Kabupaten Natuna.

Dalam program ini, Pertamina menyalurkan bantuan 10 kapal dan paket jaring ikan untuk nelayan di empat wilayah, yaitu Kabupaten Natuna, Kabupaten Belitung, Kota Padang, dan Kabupaten Simeulue. Bantuan ini bertujuan meningkatkan produktivitas nelayan dan memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan, khususnya di perairan Natuna.

Pjs. Bupati Natuna, Rika Azmi, mengatakan, mengapresiasi Pertamina dan Pandu Laut Nusantara atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna melalui bantuan kapal ini.

Ia menegaskan program ini sangat bermanfaat bagi nelayan dan berperan dalam pengembangan sumber daya manusia di wilayah perbatasan.

“Kabupaten Natuna sebagai wilayah perbatasan sangat merasakan dampak positif dari program CSR Pertamina. Bantuan kapal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan dimanfaatkan secara optimal,” kata Rika dalam siaran pers Pertamina, Minggu (20/10/2024).

Selain itu, bantuan kapal juga diserahkan kepada Posal Pulau Laut TNI-AL untuk mendukung pengawasan kedaulatan laut Indonesia di kawasan perbatasan.

Susi Puji Astuti: Sinergi Untuk Peningkatan Produktivitas Nelayan Sangat Dibutuhkan

Sementara itu, Susi Pudjiastuti menekankan pentingnya dukungan terhadap nelayan di wilayah perbatasan seperti Natuna, yang memiliki potensi sumber daya kelautan melimpah.

Menurutnya, kapal bantuan ini akan mendukung nelayan dalam meningkatkan produktivitas penangkapan ikan serta memperkuat Natuna sebagai pusat ekonomi dan pertahanan.

“Wilayah perbatasan sangat strategis. Selain memperkuat alutsista, masyarakatnya juga harus diberdayakan. Nelayan adalah elemen penting, dan bantuan kapal ini akan memperkuat logistik serta menjadikan Natuna pusat ekonomi dan pertahanan,” ujar Susi.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Brahmantya S. Poerwadi, menjelaskan bahwa Pertamina terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. Program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung kehidupan nelayan yang lebih sejahtera melalui kegiatan yang berkelanjutan.

“Pertamina berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan alam, perlindungan lingkungan, serta kemandirian masyarakat. Bantuan kapal dan jaring ikan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan,” jelas Brahmantya.

Sebagai perusahaan energi yang mendukung transisi menuju Net Zero Emission 2060, Pertamina berkomitmen untuk menjalankan program-program yang selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.

Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi