PRESMEDIA.ID, Bintan – Tuntaskan angka stunting Bintan yang saat ini mencapai 300 kasus. Plt.Bupati Bintan Roby Kurniawan ajak warga dan aparaturnya “merazia” dengan cara mencari dan melaporkan Balita dan Ibu Hamil (Bumil) yang mengalami kurang gizi di Bintan.
Hal itu dikatakan Roby, sebagai komitmen pemerintah kabupaten Bintan untuk menurunkan angka Stunting Bintan yang saat ini mencapai 300 kasus.
Stunting sendiri merupakan masalah gizi kronis pada Bayi akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak, seperti tinggi badan anak terhambat dan lebih rendah dibandingkan anak-anak lainnya.
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, mengatakan pemerintah Kabupaten Bintan akan terus berupaya menurunkan angka stunting Bintan dengan membentuk tim, serta menyerahkan paket makanan tambahan untuk balita dan Ibu hamil (Bumil).
“Kemarin kita serahkan 110 paket makanan tambahan balita dan ibu hamil di Desa Kelong, serta ke sejumlah daerah di Bintan khususnya pada ibu yang sedang hamil atau memiliki balita,” ujar Roby.
Melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) akan melakukan berbagai upaya. Baik intervensi gizi sensitif maupun intervensi gizi spesifik yang mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan pada usia remaja, ibu hamil, akses air minum layak, sanitasi layak, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Juga akses pangan bergizi, ketahanan pangan serta Perlindungan Sosial jaminan Kesehatan (JKN), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penerima BNPT dan juga perilaku hidup bersih dan sehat.
Oleh karena itu, Roby juga menghimbau masyarakat, agar terus berkoordinasi jika ada anak yang terlihat bergejala stunting.
“Para ibu jangan sungkan langsung laporkan, baik itu dengan pihak Puskesmas terdekat maupun aparatur desa dan kelurahan agar kita suplai dengan makanan asupan, karena kita ingin semua anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” sebutnya.
Roby juga yakin, dengan usaha bersama, angka Stunting di Bintan itu akan dapat dituntaskan dan Bintan bebas dari stunting.
“Ini ikhtiar kita bersama. Doa juga kita iringi bersama, tinggal kita melihat bagaimana perkembangan dan hasilnya,” ucapnya.
Penulis : Hasura
Editor : Redaksi