Polisi Sebut, 4 Pelaku Rampok Yang Ditembak Komplotan Palembang

Terduga pelaku perampokan R,M,T dan W disebut Polisi komplota Rampok antar provinsi.
Terduga pelaku perampokan R,M,T dan W disebut Polisi komplotan Rampok antar provinsi.

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang-Empat pelaku perampokan nasabah Bank di Tanjungpinang inisial R,M,T dan W, ternyata Komplotan rampok antar provinsi.

Kasat reskrim Polres Tanjungpinang AKP.Efendri Ali mengatakan, ke empat pelaku, merupakan sindikat jaringan Palembang, yang sudah beberapa bulan berada di Tanjungpinang.

“Keempat pelaku merupakan rampok jaringan Palembang. Satu orang pelaku resedivis,” ujar AKP Efendri Ali, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang saat dikonfirmasi, Selasa(12/11/2019).

Sedangkan korban, lanjut Alie, merupakan nasabah Bank dari perusahan swasta, san sebelum melakukan aksinya, komplotan perampok tersebut sudah mengintai korbannya saat berada di Bank

“Total kerugian sebanyak Rp.215 juta. Untuk Nama perusahan dan kronologis kejadian, nanti Kamis pekan ini kami ekspose,”ujarnya.

Sebelumnya Satreskrim Polres Tanjungpinang menembak 4 orang terduga pelaku perampok nasabah salah satu Bank di Tanjungpinang. Penangkapan terhadap ke 4 pelaku, dilakukan polisi setelah sebelumnya, sempat dikejar hingga ke jalan Kawal Kabupaten Bintan.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali membenarkan penangkapan tersebut. Ke Empat pelaku dibekuk tim buser setelah sebelumnya, merampok nasabah salah satu Bank di KM 7 Kota Tanjungpinang, Senin, (11/11/2019) siang.

�Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dengan keempat pelaku,�ujar Kasat Reskrim Efendri Ali saat ditemui di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.

Pelaku, lanjut Efendri mencoba melarikan diri hingga ke Kawal Bintan dan saat penangkapan, ke empat pelaku melawan, hingga dilakukan tindakan terukur dengan menembak kaki pelaku.

�Selain mengamankan pelaku, dari ke empat pelaku juga ditemukan uang sejumlah Rp 215 juta hasil rampokanya,� jelasnya.

Hingga saat ini, proses penyelidikan dan penyidikan pada ke 4 tersangka masih terus dilakukan. Dan polisi juga belum menyatakan pasal yang disangka dan dijerat kepada empat pelaku.

Penulis:Roland