Polresta Tanjungpinang Tingkatkan Pengaturan Lalu Lintas di Wilayah Rawan Macet

Polresta Tanjungpinang tingkatkan kegiatan Gatur (gerakan pengaturan) pagi di wilayah rawan macet dan sekolah di Kota Tanjungpinang. (Foto: Humas)
Polresta Tanjungpinang tingkatkan kegiatan Gatur (gerakan pengaturan) pagi di wilayah rawan macet dan sekolah di Kota Tanjungpinang. (Foto: Humas)

PRESMEDIA.ID – Polresta Tanjungpinang meningkatkan kegiatan Gatur Pagi (Gerakan Pengaturan) di area-area yang rawan kemacetan, termasuk di sekitar sekolah-sekolah di Kota Tanjungpinang.

Langkah ini diambil setelah menerima keluhan masyarakat melalui kegiatan Jumat Curhat Bersama Kapolresta Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

Kapolresta Tanjungpinang melalui Kabag Ops Kompol Amir Hamzah menjelaskan bahwa kemacetan di jam sibuk, terutama pada saat anak-anak sekolah berangkat, menjadi salah satu perhatian utama.

“Kami menerima keluhan tentang kemacetan lalu lintas di pagi hari, terutama saat jam masuk sekolah. Oleh karena itu, kami menurunkan 121 personel dari satuan lalu lintas dan polsek jajaran untuk melaksanakan pengaturan pagi di titik-titik rawan macet, termasuk jalur one way dan sekitar sekolah,” ujar Amir Hamzah Selasa (4/2/2025).

Pengaturan lalu lintas ini akan dilakukan setiap hari kerja, mulai pukul 06.30 hingga 08.00 WIB, Senin hingga Jumat. Petugas akan ditempatkan di beberapa titik rawan macet dan dekat sekolah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mengurangi potensi kecelakaan.

Amir Hamzah berharap dengan adanya pengaturan lalu lintas yang lebih terstruktur, angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan, dan masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

Masyarakat juga dihimbau untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. Keberadaan petugas di jalan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi pejalan kaki maupun para pengendara kendaraan bermotor.

“Kami berharap dengan adanya pengaturan ini, kemacetan bisa dihindari, dan jumlah kecelakaan dapat dikurangi,” pungkasnya.

Penulis: Roland
Editor : Redaktur