
PRESMEDIA.ID – Pompong pengangkut guru dan anak sekolah di Bintan terombang ambing di laut Selat Limau Perairan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur, Senin (26/5/2025).
Pompong ini merupakan transportasi yang disewa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan untuk mengantar dan jemput guru-guru SMP yang mengajar di Kecamatan Mantang dengan rute pelayaranan Selat Limau-Seienam.
Hingga akibat kejadian ini, Pompong sempat terombang ambing di tengah laut.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 04 dan SMPN 25 Satu Atap, La Judin mengatakan, pompong sekolah ini awalnya tidak ada masalah. Sehingga dapat berlayar dari Selat Limau ke Sei Enam.
Namun ketika berangkat kembali ke Selat Limau tiba-tiba baling-baling mesinnya bermasalah atau macet.
“Pas dari Selat Limau ke Seienam tidak ada masalah. Namun saat bertolak dari Sei Enam menuju Selat Limau lagi, baling-baling mesinnya seperti terlilit tali sehingga macet dan berhenti di tengah Perairan Sei Enam,” ujar La Judin.
Diduga baling-baling mesin dompeng itu nyangkut rompong di jalur lalu lintas laut Selat Limau.
Rumpong adalah, alat yang terbuat dari tali besar dan kecil yang diberikan rumput-rumput untuk menarik kedatangan ikan.
“Jadi ada yang buang rompong di jalur pantai masuk ke kampung. Sehingga tidak sengaja terkena atau nyangkut di baling-baling mesin dompeng,” jelasnya.
Terombang ambingnya pompong pengangkut guru SMP di tengah Perairan Sei Enam-Selat Limau itu tidak memakan waktu lama. Karena tak berapa lama pertolongan dari pompong yang mengangkut guru SD membantu-nya.
Pompong guru SMP itu kemudian ditarik dengan menggunakan tali oleh pompong guru SD hingga sampai ke Selat Limau.
“Setelah ditunda dari tengah Perairan Sei Enam sampai ke tujuan. Langsung ada yang menyelam untuk memperbaiki baling-baling mesin dari rompong,” katanya.
Meskipun dilanda musibah, proses belajar mengajar tetap berjalan di sekolah tempat guru-guru tersebut mengajar.
Kini pompong tersebut sudah dapat beroperasi kembali untuk mengantar dan menjemput para guru.
“Pompongnya sudah kembali mengantar dan menjemput guru-guru,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi