PRESMEDIA.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan peringatan tegas kepada seluruh jajaran pemerintahan yang menyalahgunakan jabatan dan korupsi. Ia mengatakan, negara tidak akan tinggal diam terhadap praktik korupsi yang merugikan rakyat.
Prabowo mengatakan, bahwa korupsi masih menjadi penyakit kronis dalam tubuh birokrasi dan pemerintahan. Oleh karena itu, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi menjadi salah satu agenda utama pemerintahannya.
“Kekayaan bangsa kita sangat besar, tapi masih banyak maling yang mencuri uang rakyat. Saya bertekad untuk menertibkan semua ini. Saya mohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden.
“Segera benahi diri, segera bersihkan diri. Negara akan bertindak. Kita tidak akan ragu menyingkirkan siapapun yang tidak setia kepada negara, tanpa pandang bulu,” tegas Prabowo dalam orasinya pada Peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6/2025).
Dorongan Kepada Generasi Muda: Awasi dan Laporkan Pelanggaran Pejabat
Presiden juga memberikan pesan kuat kepada generasi muda untuk turut serta dalam mengawal pemerintahan. Ia mendorong masyarakat menggunakan teknologi digital sebagai alat kontrol sosial, agar segala bentuk pelanggaran oleh pejabat negara dapat segera dilaporkan dan ditindaklanjuti.
“Sekarang semua orang punya gawai. Kalau lihat pelanggaran, laporkan. Siarkan. Jangan takut. Jangan terima pemimpin yang menyalahgunakan kekuasaan,” pesan Prabowo.
Hari Lahir Pancasila Momentum Pembenahan Total Pemerintahan
Presiden menegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremoni tahunan, tetapi menjadi pengingat dan panggilan untuk aksi nyata: menegakkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam pembersihan aparat pemerintahan dari korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
Komentar